SAMARINDA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fuad Fahruddin, menyampaikan ucapan selamat Hari Guru sekaligus menekankan pentingnya perhatian maksimal terhadap guru, baik di tingkat pusat maupun di kabupaten/kota.
Pernyataan tersebut disampaikan Fuad pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, yang diperingati setiap tanggal 25 November. Ia menegaskan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran strategis dalam mencetak generasi penerus bangsa.
“Saya secara pribadi dan mewakili Komisi IV mengucapkan selamat Hari Guru. Guru adalah pahlawan yang harus kita hormati dan apresiasi, karena dari tangan mereka lahir generasi terbaik bangsa,” ujar Fuad kepada awak media saat ditemui di kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (27/11/2025).
Fuad menilai, peringatan HGN tahun ini tidak hanya sebagai ajang ucapan selamat, tetapi juga menjadi momentum refleksi bagi semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Ia menyoroti kenyataan bahwa masih ada guru yang pendapatannya sangat minim, terutama guru honorer, sehingga perlunya perhatian dan insentif yang lebih memadai.
“Sampai saat ini masih ada guru-guru yang kurang sejahtera, bahkan pendapatannya sangat minim. Ini tentu menyakitkan hati kita,” ungkap politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.
Selain itu, Fuad mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap tenaga pendidik. Menurutnya, presiden telah menyampaikan rencana untuk menambah jumlah insentif guru dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi dengan lebih baik.
“Presiden kita Prabowo Subianto memberikan perhatian penuh terhadap para pengajar atau guru, beliau menyampaikan untuk menambah insentif para guru honorer dan mungkin kata beliau ini masih kurang atau belum cukup maksimal mendapatkan hak-hak,” jelasnya.
Fuad mengingatkan bahwa masa depan bangsa berada di tangan guru. Negara memiliki tanggung jawab memastikan penghargaan dan kesejahteraan guru setimpal dengan pengabdiannya.
“Semoga melalui tangan guru, kita memperoleh generasi penerus yang berkarakter dan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Guru harus terus berjuang, mengabdi, dan tidak berhenti menebarkan ilmu,” pesannya.
Momentum Hari Guru juga harus menjadi pengingat bagi seluruh pihak untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas sektor pendidikan. Kesejahteraan guru menjadi fondasi utama dalam menciptakan pendidikan bermutu dan berdaya saing tinggi.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat Hari Guru. Terus semangat, terus mengabdi, dan terus menjadi bagian penting dalam membangun bangsa dan negara,” tutup Fuad. [] ADVERTORIAL
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan