Hasbar: Generasi Muda Kaltim Harus Siap Hadapi Tantangan Persaingan di Era IKN

SAMARINDA – ANALIS Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hasbar Mara mengingatkan, pentingnya kesiapan mental dan keterampilan adaptasi bagi generasi muda Kaltim dalam menghadapi persaingan yang akan semakin ketat.

Hal itu menurutnya, menjadi sangat relevan dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang diperkirakan akan mendatangkan banyak sumber daya manusia (SDM) dari berbagai daerah.

“Integrasi sosial dan adaptasi budaya akan menjadi tantangan besar. Masyarakat Kaltim, terutama generasi muda, harus memiliki kesiapan mental dan keterampilan untuk beradaptasi dengan keberagaman yang akan muncul,” ujar Hasbar, Jumat (15/11/2024). 

Menurutnya, dengan adanya pembangunan IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi baru di Indonesia, Kaltim akan menjadi salah satu wilayah yang lebih terbuka terhadap kedatangan orang-orang dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda. Hal ini tentunya akan meningkatkan tingkat persaingan, baik dalam dunia kerja, pendidikan, maupun dalam kehidupan sosial.

Hasbar menegaskan, untuk dapat bersaing di tengah gelombang perubahan ini, generasi muda Kaltim harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, baik dalam hal keterampilan profesional maupun dalam aspek sosial dan budaya. 

“Kami akan terus mendorong pemuda Kaltim untuk meningkatkan kemampuan mereka, baik dalam bidang profesional maupun dalam aspek sosial-budaya,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa salah satu kunci untuk menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang akan hadir adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya baru tanpa mengabaikan identitas budaya lokal. Masyarakat Kaltim, terutama generasi mudanya, harus mampu menjadikan keberagaman sebagai peluang untuk memperkaya wawasan, bukan sebagai hambatan.

Dengan persiapan yang matang, lanjut Hasbar, Kaltim bisa berkembang menjadi daerah yang inklusif, yang tidak hanya memiliki daya tarik bagi pendatang, tetapi juga berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. 

Ia berharap, pemerintah daerah bersama berbagai pihak terkait akan terus memperkuat program-program pemberdayaan pemuda yang dapat melatih keterampilan, meningkatkan kapasitas mental, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Jika kita dapat mempersiapkan generasi muda dengan baik, maka Kaltim bukan hanya akan berkembang menjadi daerah yang maju, tetapi juga menjadi contoh dalam mengelola keberagaman dan meningkatkan daya saing di Indonesia,” tutup Hasbar. 

Dengan perhatian terhadap kesiapan mental dan keterampilan generasi muda, Kaltim diharapkan dapat menyongsong era baru dengan optimisme dan kesiapan yang matang dalam menghadapi perubahan besar yang akan terjadi akibat pembangunan IKN. [] 

Penulis: Nistia | Penyunting: aps

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com