BALIKPAPAN – Hujan deras disertai petir mengguyur Kota Balikpapan pada pukul 02.30 dini hari, menjelang waktu sahur, menyebabkan banjir di sejumlah kawasan pemukiman. Aliran air yang deras merendam wilayah-wilayah di Kota Balikpapan, bahkan satu mobil terbawa arus dan terperosok ke dalam drainase dekat Tugu Adipura, kawasan Gunung Kawi, Balikpapan Tengah.
Banjir menggenangi sejumlah area, termasuk Masjid Al Hilal yang terletak di Jalan Nusa Indah RT 36, Kelurahan Gunung Sari Ilir. Air mulai memasuki masjid sekitar pukul 03.30 WITA dan mencapai ketinggian hampir satu meter. Merbot masjid, Muhammad Idris (57), mengatakan bahwa meskipun banjir kali ini lebih rendah dibandingkan dengan tiga tahun lalu yang mencapai lebih dari satu meter, dampaknya tetap terasa.
“Tiga tahun lalu banjirnya lebih dari satu meter. Sekarang itu tingginya sekitar perut,” ujarnya.
Akibat genangan air, aktivitas sahur dan salat Subuh di masjid tersebut terpaksa dibatalkan, mengingat karpet masjid terendam.
“Mudah-mudahan masih bisa gelar jumatan, tapi tanpa karpet,” tambah Idris.
Selain Masjid Al Hilal, sejumlah mushola di kawasan sekitar juga terdampak, termasuk Mushola Andi yang terletak dekat Jalan Wijaya Kusuma. Pemukiman warga di Kelurahan Gunung Sari Ilir, terutama di RT 34, 35, dan 36, juga tergenang banjir. Pangkalan LPG Syamsu Alam serta beberapa kost-kostan di Jalan Bunga Rampai turut terdampak, dengan air masuk ke dalam bangunan.
Banjir yang menggenangi pemukiman dan jalan-jalan sekitar mulai surut meskipun hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur hingga pukul 06.30 WITA. Kawasan MT Haryono, dekat Damai atau Beller, serta Jalan Penegak DAM juga terendam, dan hingga berita ini diturunkan, genangan air masih belum surut.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR, relawan, serta anggota TNI dan Polri bekerja sama untuk membantu warga yang rumahnya masih tergenang, terutama di kawasan Beller, Penegak, dan Jalan MT Haryono. Proses evakuasi dan pembersihan pun terus dilakukan untuk mengurangi dampak dari banjir yang melanda kawasan ini. []
Redaksi03