PARLEMENTARIA KALTIM – MESKI upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dua bulan lagi, namun Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati mengingatkan masyarakat untuk sadar adanya IKN dan tidak menjadi penonton saja.
“Dinas atau instansi diharapkan memahami apa yang harus dilakukan. Masyarakat juga harus sadar, adanya IKN akan memberikan dampak yang baik. Karena itu, masyarakat jangan hanya jadi penonton dan menyalahkan pemerintah saja,” ujar Puji kepada media ini di Samarinda, Rabu (19/06/2024).
Menurut dia, keberadaan IKN di Kaltim sudah semakin nyata dengan dibangunnya berbagai gedung milik pemerintah dan pihak swasta. Ditambah dengan rencana upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo serta akan diikuti dengan perpindahan Aparatus Sipil Negara (ASN) dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke IKN.
“Jokowi menyatakan upacara 17 Agustus akan dilaksanakan, kemudian ada pemindahan pegawai dari DKI ke IKN. Pasti ada dampak positif dan negatifnya,” kata Politisi Partai Demokrat ini.
Dia melanjutkan, dengan adanya perpindahan ASN dari DKI, tentu akan berdampak terhadap bertambahnya jumlah penduduk di sekitar daerah penyangga. Hal tersebut kata dia, secara tidak langsung dapat menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi.
“Dengan bertambahnya penduduk berdampak bertambahnya PAD di wilayah sekitar, termasuk Samarinda. Karena kita sudah merasakan PAD kita naik luar biasa karena hunian hotel setiap Jumat, Sabtu dan Minggu penuh. Pajak daerah kta bertambah dari hotel, restoran dan tempat hiburan,” tutur anggota dewan dari daerah pemilihan Samarinda ini.
Dengan waktu tinggal dua bulan menjelang upacara peringatan HUT RI ke-79, apakah masyarakat masih sempat untuk memanfaatkan momen tersebut? Puji menjawab tidak ada kata terlambat untuk dapat memanfaatkan keberadaan IKN.
“Sesuatu itu jangan mengatakan kata terlambat, karena proses IKN tidak hanya hari ini, tetapi akan terus berjalan. Makin lama makin terus bertambah sumber daya manusia dari DKI datang ke sini. Jadi harus ada sebuah upaya, ayo sama-sama manfaatkan IKN,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Puji berharap, sebagai kabupaten/kota penyangga IKN, PAD akan bertambah dan masyarakatnya harus dapat merasakan manfaat dari kenaikan PAD itu. “Harapan kami, bertambahnya PAD dapat dinikmati oleh masyarakat di daerah penyangga IKN,” tutup Puji. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono