India Tembak Jatuh Jet F-16 Pakistan, Perang Semakin Memanas

ISLAMABAD– Perang antara India dan Pakistan kembali memanas setelah India dilaporkan berhasil menembak jatuh jet tempur F-16 milik Pakistan. Peristiwa ini semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara yang sudah lama berseteru. Sumber yang berasal dari New Delhi mengungkapkan bahwa sistem pertahanan rudal India berhasil menembak jatuh pesawat tempur buatan Amerika Serikat tersebut, yang sedang dalam misi untuk menyerang wilayah Jammu dengan menggunakan drone dan rudal.

Jet tempur F-16 yang digunakan Pakistan adalah bagian dari kekuatan utama Angkatan Udara Pakistan, dan pesawat ini telah beberapa kali mengalami peningkatan sejak pertama kali dikirim ke negara itu pada akhir 1980-an. F-16 ini juga digunakan oleh Pakistan dalam berbagai operasi militer sebelumnya, termasuk pada serangan udara Balakot India pada 2019, yang merupakan respons terhadap serangan Pulwama.

Menurut laporan, serangan balasan Pakistan menggunakan jet tempur F-16 yang lepas landas dari pangkalan udara Sargodha, salah satu pangkalan udara paling dijaga ketat di Pakistan. Sargodha terletak sekitar 270 km dari perbatasan internasional dengan India. Namun, jet tersebut ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara India, yang berhasil mencegat pesawat di sekitar wilayah tersebut.

Pakistan, yang sebelumnya mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk tiga Rafale, satu MiG-29, dan satu Su-30MKI, belum memberikan pernyataan resmi terkait jatuhnya jet F-16 mereka. Sementara itu, ketegangan semakin meningkat dengan serangan yang melibatkan pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan Pakistan ke beberapa lokasi strategis di India, termasuk Jammu, Pathankot, dan wilayah Punjab.

India juga mengklaim berhasil menggagalkan serangan-serangan tersebut menggunakan sistem pertahanan udara mereka yang canggih, seperti sistem S-400. Selain itu, India menargetkan dan menghancurkan sejumlah radar pertahanan udara Pakistan menggunakan pesawat nirawak HARPY, yang berfungsi untuk melumpuhkan radar milik musuh.

Sebagai respons, India melaksanakan pemadaman listrik di beberapa wilayah strategis, dan pemerintah India memperingatkan bahwa ancaman serangan dari Pakistan telah berhasil dinetralisir, namun meningkatkan kewaspadaan di sepanjang perbatasan. Di sisi lain, beberapa wilayah di perbatasan internasional telah dilaporkan menjadi sasaran serangan artileri berat, terutama di Jammu dan Kashmir.

Sementara itu, pertempuran yang berlangsung telah menyebabkan masyarakat di beberapa daerah, seperti Chandigarh, diminta untuk tetap di rumah dan mematuhi instruksi pemerintah setempat. Ketegangan ini mencerminkan eskalasi permusuhan yang terjadi antara kedua negara, yang memperebutkan wilayah Kashmir, dan semakin memperburuk situasi konflik yang sudah berlangsung lama.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com