Kukar Luncurkan Metaverse Pelayanan Publik Pertama di MPP

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat transformasi digital pelayanan publik. Langkah terbaru yang diambil adalah penerapan Metaverse Pelayanan Publik (Metapers) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kukar sebagai bentuk inovasi modern yang memanfaatkan teknologi imersif untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Inovasi ini dinilai sebagai terobosan progresif yang sejalan dengan visi pembangunan daerah Kukar Idaman Terbaik, yang menempatkan modernisasi pelayanan publik sebagai fondasi penting dalam tata kelola pemerintahan yang efektif, adaptif, dan ramah masyarakat. Penerapan teknologi Metaverse diproyeksikan menjadi lompatan besar dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan tanpa batas jarak dan waktu.

Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa digitalisasi layanan publik kini menjadi kebutuhan mendesak seiring kemajuan teknologi dan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, efisien, dan dapat dilakukan secara mandiri.

“Kita ingin pelayanan publik semakin mudah, cepat, dan bisa diakses dari mana saja. Metaverse ini menjadi bagian dari upaya kita mewujudkan Kukar Idaman Terbaik yang modern dan responsif,” ucapnya di Kantor MPP Kukar, Tenggarong, Selasa (02/12/2025).

Menurut Aulia, transformasi digital bukan hanya sekadar mengikuti tren teknologi, melainkan tentang menghadirkan kenyamanan dan pengalaman baru yang membuat masyarakat merasa benar-benar dilayani. Karena itu, pemerintah memastikan bahwa inovasi ini tidak menambah kerumitan, melainkan mempermudah proses layanan.

“Transformasi digital harus membawa kemudahan. Masyarakat tidak boleh merasa kewalahan. Karena itu, sistem ini akan terus kita perbaiki agar benar-benar membantu kebutuhan mereka,” tegasnya.

Selain memberikan pengalaman layanan berbasis avatar di ruang virtual, Bupati menegaskan bahwa aspek keamanan data menjadi prioritas utama dalam penerapan teknologi ini. Pemkab Kukar telah menyiapkan infrastruktur server mandiri untuk memastikan seluruh data masyarakat tersimpan aman tanpa ketergantungan terhadap penyedia layanan eksternal. “Keamanan data adalah salah satu prioritas kami. Dengan server yang kita miliki, data masyarakat dapat terjaga dengan baik,” tambah Aulia.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar, Alfian Noor, menjelaskan lebih rinci mengenai cara kerja Metaverse Pelayanan Publik. Menurutnya, sistem Metapers dapat diakses dengan mudah hanya menggunakan ponsel pintar atau perangkat digital yang terhubung internet. “Metaverse ini memungkinkan masyarakat berjalan-jalan secara virtual di dalam MPP. Mereka bisa memilih tenant, masuk ke layanan yang diinginkan, dan langsung berinteraksi dengan petugas,” jelasnya.

Inovasi ini juga terinspirasi dari pola interaksi generasi muda yang mulai terbiasa dengan dunia avatar dan platform digital berbasis simulasi ruang tiga dimensi. Alfian berharap, pendekatan tersebut mampu menjangkau lebih banyak kelompok usia, termasuk generasi digital yang identik dengan kecepatan dan fleksibilitas. “Anak-anak muda sekarang bermain di dunia virtual. Kita manfaatkan pendekatan itu agar pelayanan publik tidak tertinggal dari perkembangan zaman,” tuturnya.

Tidak hanya fokus pada layanan virtual, DPMPTSP Kukar turut memperkuat sistem keamanan data dengan standar internasional, termasuk sertifikasi ISO untuk perlindungan data pengguna. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan informasi pribadi masyarakat yang berinteraksi melalui MPP. “Semua orang menyerahkan data pribadi mereka ke MPP. Karena itu, perlindungan data menjadi hal yang sangat kami perhatikan,” sambungnya.

Alfian menegaskan bahwa penerapan Metaverse bukanlah inovasi sesaat, melainkan strategi jangka panjang yang akan terus dikembangkan secara berkelanjutan. “Metaverse akan terus dikembangkan dan menjadi bagian dari pelayanan hybrid. Tidak hanya untuk MPP Kabupaten, tetapi juga untuk Mini MPP yang akan hadir di kecamatan,” ungkapnya.

Dengan hadirnya Metaverse Pelayanan Publik, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi salah satu daerah pionir di Indonesia dalam menghadirkan layanan publik berbasis teknologi masa depan. Inovasi ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memandang masa depan layanan publik tidak hanya berbasis fisik, tetapi juga virtual, sehingga masyarakat memperoleh pengalaman layanan yang lebih cepat, aman, modern, dan efisien. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com