Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TEHERAN – Sebuah insiden penembakan terjadi di Rumah Sakit UPMC Memorial yang terletak di Kabupaten York, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (22/02/2025). Dalam peristiwa tersebut, sejumlah orang dilaporkan terluka, termasuk dua petugas penegak hukum dan seorang perawat.
Menurut laporan yang dikutip dari ABC News, pejabat setempat menyatakan bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan korban di kalangan pasien rumah sakit.
Namun, dua petugas penegak hukum dan seorang perawat mengalami cedera akibat peristiwa tragis tersebut.
Pihak berwenang menyebutkan bahwa pelaku penembakan adalah seorang individu tunggal yang telah tewas dalam kejadian tersebut. Meskipun situasi ini telah terkontrol, otoritas keamanan masih berada di lokasi untuk menangani peristiwa lebih lanjut.
Kantor berita AP melaporkan bahwa informasi lebih lanjut mengenai insiden ini belum diumumkan oleh pihak berwenang. Pihak berwajib, yang masih melakukan penyelidikan, belum merinci alasan atau latar belakang penembakan tersebut.
Penembakan di fasilitas publik seperti rumah sakit menjadi sorotan, mengingat fenomena kekerasan senjata api yang marak terjadi di Amerika Serikat.
Kepemilikan senjata api yang legal di negara tersebut seringkali menjadi pemicu terjadinya insiden serupa di berbagai lokasi, termasuk tempat-tempat yang seharusnya aman, seperti rumah sakit.
Dalam perkembangan terkait, pihak rumah sakit UPMC Memorial mengonfirmasi bahwa operasi rumah sakit tetap berjalan, meskipun ada gangguan sementara akibat insiden tersebut.
Mereka juga menyampaikan rasa simpati kepada keluarga korban dan berterima kasih atas respons cepat petugas keamanan yang berhasil mengendalikan situasi.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang setempat untuk mengungkap lebih jauh tentang motivasi pelaku serta dampak dari insiden ini terhadap keselamatan masyarakat sekitar. []
Redaksi03
