Investasi Energi Bersih: Harapan Baru Kaltim

SAMARINDA – Wilayah terpencil Mahakam Ulu diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan baru di Kalimantan Timur (Kaltim) seiring rencana investasi energi bersih yang digagas PT Handa Investasi Indonesia. Rencana pembangunan Pusat Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMA) di Sungai Boh menjadi sinyal positif bagi daerah yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar.

Pertemuan antara pihak perusahaan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berlangsung pada Senin (02/06/2025), di ruang kerja Wakil Gubernur Kaltim, lantai 2, Kantor Gubernur. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana investasi yang diperkirakan menelan dana hingga Rp2-3 triliun.

“Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi sebuah investasi baru dan menarik di sektor energi hijau yang akan berlokasi di Mahakam Ulu (Mahulu), Kaltim,” ujar Seno Aji. Pembangunan PLTMA berkapasitas 300 MW ini bukan sekadar upaya pemenuhan kebutuhan listrik, tetapi juga diharapkan menjadi pemicu pembangunan wilayah tertinggal. Pemerintah melihat potensi besar dalam proyek ini untuk membuka keterisolasian daerah dan menciptakan konektivitas antar wilayah.

“Pengembangan di Mahulu ini diharapkan akan berdampak positif pada pembangunan infrastruktur, khususnya akses dari Mahulu hingga ke Samarinda,” jelas Seno Aji. Kehadiran energi bersih berkelanjutan dinilai akan menjadi fondasi penting bagi transformasi wilayah, mengingat Mahulu selama ini memiliki keterbatasan dalam akses energi dan logistik. Proyek ini pun dianggap sebagai langkah maju untuk membangun ketahanan energi daerah berbasis sumber daya lokal.

Meskipun proyek masih dalam tahap awal, Pemprov Kaltim telah menyarankan pihak investor untuk mulai menjalankan proses legal formal. Pemerintah pun berkomitmen memfasilitasi kemudahan administrasi demi mendorong percepatan realisasi.

“Pemerintah telah menyarankan investor untuk segera mengajukan surat ke PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan mengurus surat kesesuaian tata ruang,” tegas Seno Aji. Selain aspek teknis, investasi ini membawa dampak strategis pada upaya pemerintah menuju pembangunan berkelanjutan berbasis energi bersih. Proyek ini pun diyakini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pasokan listrik yang stabil dan pembangunan infrastruktur yang lebih merata. []

Penulis: Rifki Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X