Investor Sepi, Pertamina Diminta Bangun SPBU Sendiri

BALIKPAPAN – Jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dinilai belum mampu mengimbangi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Situasi ini kerap menimbulkan antrean kendaraan yang mengular, terutama pada waktu-waktu tertentu ketika pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami keterlambatan.

Menanggapi persoalan tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan penambahan pembangunan SPBU kepada pihak Pertamina. Usulan itu dibuka melalui skema investasi yang diharapkan dapat menarik minat pelaku usaha untuk turut terlibat dalam penyediaan infrastruktur energi tersebut.

Namun, Rahmad menggarisbawahi bahwa minimnya jumlah SPBU di Balikpapan bukan karena rendahnya minat investor, melainkan karena tingginya harga tanah di wilayah kota. Ia menilai harga lahan menjadi hambatan utama dalam upaya merealisasikan pembangunan SPBU baru.

“Kalau ada duitnya kan beli tanah. Karena memang masalahnya tanahnya tanah orang. Kalau dijual murah, bisa kita beli,” ujar Rahmad saat melakukan peninjauan di tiga SPBU di Balikpapan, Rabu (21/5/2025) malam.

“Tapi karena harganya mahal, ya walaupun itu bukan menjadi salah satu alasan,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmad kembali menyerukan agar Pertamina sebagai badan usaha milik negara dapat mengambil peran aktif jika investor swasta belum menunjukkan ketertarikan. Ia berharap keterlibatan langsung dari Pertamina dapat membantu mengatasi kendala distribusi BBM yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kalau investor tidak ada, mohon Pertamina sebagai BUMN hadir untuk bisa membuat SPBU yang ada di Kota Balikpapan,” pungkasnya. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com