Jelang Idul Adha, Kaltim Awasi 18 Komoditas Penting

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) meningkatkan pengawasan terhadap harga serta ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.

Langkah ini ditegaskan langsung oleh Kepala DPPKUKM Kaltim, Heni Purwaningsih, usai memimpin rapat persiapan pembukaan Galeri UMKM di Balikpapan, Rabu (28/05/2025). Ia menyebut pengawasan dilakukan secara terpadu dengan dukungan sejumlah instansi terkait.

“Kami, bersama instansi terkait, senantiasa terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok penting, di wilayah Kaltim, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha ini,” ujar Heni.

Salah satu perhatian utama adalah harga cabai rawit yang sempat melambung tinggi. Heni menjelaskan, komoditas tersebut sebelumnya menembus Rp 140.000 per kilogram. Kini, harganya mulai melandai ke kisaran Rp 100.000. Tingginya harga tersebut disebabkan oleh lonjakan permintaan, minimnya pasokan, serta kondisi cuaca yang memengaruhi produksi di daerah penghasil seperti Sulawesi Tengah dan Jawa Timur.

Selain cabai, beberapa komoditas lain seperti bawang merah, telur ayam, daging ayam, dan beras juga mengalami kenaikan harga. Namun, DPPKUKM menilai fluktuasi tersebut masih dalam batas wajar dan tetap terkendali.

Sebagai bentuk pengawasan, DPPKUKM bersama Badan POM dan Dinas Kesehatan melaksanakan inspeksi ke sejumlah pasar di Kota Samarinda, antara lain Pasar Ijabah, Pasar Sungai Dama, Farmer Market, Mega Swalayan, Pasar Kemuning, Pasar Baqa, Joy Mart, dan Era Mart. Pengawasan dilakukan terhadap 11 bahan pokok serta 7 barang penting, menyangkut harga, ketersediaan stok, dan keamanan produk.

Dalam pengawasan terhadap distribusi minyak goreng, Heni mengungkapkan adanya temuan pelanggaran seperti penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) serta praktik penjualan bundling yang melanggar ketentuan. Kasus ini telah ditindaklanjuti melalui surat teguran dari Kementerian Perdagangan RI.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan berbelanja secara bijak. “Terkait hal tersebut, kami menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak melakukan penimbunan, guna memastikan kebutuhan bersama dapat terpenuhi dengan baik,” tutur Heni.

DPPKUKM menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas pasar menjelang Idul Adha, serta memastikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah cukup dan harga yang wajar.

“Terkait hal tersebut, kami menghimbau kepada Masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak melakukan penimbunan, guna memastikan kebutuhan bersama dapat terpenuhi dengan baik,” tutupnya. (ADVERTORIAL)

Penulis: Himawan Yokominarno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X