Kader Posyandu, Garda Terdepan!

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar melalui penguatan peran kader posyandu.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebutkan bahwa kader posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dan rukun tetangga (RT).

“Posyandu adalah unit pelayanan paling dekat dengan masyarakat. Khususnya untuk ibu hamil, bayi, balita, dan lansia. Karena itu, kader-kadernya harus memiliki kompetensi dan pemahaman yang cukup,” tegas Arianto, Rabu (07/05/2025).

Program ini sejalan dengan visi Kukar Idaman, melalui program keluarga peduli kesehatan yang menyasar semua lapisan masyarakat. Di tingkat desa dan kelurahan, posyandu menjadi mitra strategis dalam menyukseskan program-program pemerintah, termasuk percepatan penanganan stunting dan peningkatan gizi balita.

Untuk itu, DPMD Kukar secara bertahap terus memberikan pelatihan kepada para kader.

“Dari 1.500 kader yang terdata, tahun ini direncanakan sekitar 700 orang yang akan mendapat pelatihan lanjutan. Ini bagian dari proses berkelanjutan yang sudah dimulai sejak 2023,” ungkapnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa target pelatihan tahun ini mengalami penyesuaian akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran menyusul instruksi dari pemerintah pusat.

“Tadinya kami rencanakan melatih lima kader per desa. Namun, karena kebijakan efisiensi, bisa jadi hanya satu sampai dua orang saja. Tapi kami pastikan kualitas pelatihannya tetap terjaga,” sambungnya.

Selain pelatihan, para kader juga akan mendapatkan dukungan berupa sarana-prasarana serta insentif sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka. Arianto menyebutkan, hal ini penting agar kader tetap semangat dalam menjalankan tugas di lapangan.

“Kader posyandu ini punya peran vital, mereka edukator sekaligus pelaksana teknis di lapangan. Mereka menimbang, mengukur, memberi vitamin, hingga menyampaikan edukasi kepada ibu-ibu. Ini tidak bisa dianggap sepele,” jelas Arianto

Dengan penguatan kapasitas kader posyandu, DPMD Kukar berharap pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa semakin berkualitas dan berkelanjutan.[]

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Risa Nurjanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X