Kades Sepuk Laut Minta Maaf ke Insan Pers

KUBU RAYA – Kepala Desa Sepuk Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Muhammad Ali, akhirnya angkat bicara terkait polemik yang sempat mencuat di sejumlah media massa. Isu yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa pernyataannya dalam sebuah pesan pribadi kepada Humas PT Punggur Alam Lestari (PT PAL) dianggap menyudutkan peran media dan memicu polemik di masyarakat.

Dalam keterangan resminya kepada awak media, Jumat (20/6/2025), Muhammad Ali secara terbuka menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada insan pers. “Saya, Muhammad Ali, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan pers apabila pernyataan saya melalui pesan pribadi kepada Humas PT PAL beberapa waktu lalu menimbulkan kesalahpahaman dan dianggap menyudutkan kerja-kerja jurnalis. Tidak ada niat saya untuk mendiskreditkan media,” tegasnya.

Ia menegaskan, sebagai kepala desa, dirinya sangat memahami dan menghormati fungsi strategis media dalam pembangunan daerah. Menurutnya, media berperan penting sebagai pilar keempat demokrasi yang turut menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, termasuk di tingkat desa.

“Saya mendukung penuh kerja jurnalistik yang profesional, independen, dan berimbang. Media adalah mitra strategis pemerintah desa dalam menyampaikan informasi dan membangun transparansi kepada masyarakat,” ujar Muhammad Ali.

Pernyataan ini disampaikan setelah sebelumnya pesan singkat yang dikirim Muhammad Ali kepada Humas PT PAL tersebar di publik dan memantik reaksi dari berbagai pihak. Pesan tersebut, yang diduga menyebut pemberitaan media online sebagai pemicu keributan di masyarakat, mendapat sorotan tajam dari sejumlah organisasi wartawan.

Salah satunya, DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Kubu Raya yang secara resmi meminta klarifikasi dan permintaan maaf dari Muhammad Ali. Ketua DPC PWRI Kabupaten Kubu Raya, Ismail Djayusman, mengapresiasi langkah terbuka yang diambil oleh Kepala Desa Sepuk Laut.

“Ini langkah yang baik dan patut diapresiasi. Semoga menjadi pelajaran berharga bahwa komunikasi publik, apalagi oleh pejabat desa, harus tetap mengedepankan etika dan menghormati profesi wartawan,” ujar Ismail.

PWRI juga mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah maupun swasta di Kabupaten Kubu Raya untuk terus membangun sinergi yang positif dengan insan pers. Kolaborasi yang harmonis diharapkan dapat menjaga iklim demokrasi yang sehat dan mendorong terciptanya masyarakat yang informatif dan cerdas. []

Admin 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com