Kajati Cup Taekwondo Kaltim 2025 Bukti Sukses Kolaborasi Lintas Pihak

SAMARINDA – Kejuaraan Taekwondo Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 yang digelar di Balikpapan Sports & Convention Center menjadi sorotan positif, bukan hanya karena persaingan sengit antar atlet, tetapi juga karena menunjukkan keberhasilan kolaborasi lintas pihak dalam pembinaan olahraga. Ajang ini diprakarsai oleh Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim dan melibatkan peserta dari berbagai daerah.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi pemerintah dengan berbagai elemen, termasuk Kajati Kalimantan Timur yang berinisiatif melaksanakan kegiatan ini. Ini menjadi contoh yang patut diikuti instansi lain, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim, untuk ikut memberi perhatian pada pembinaan cabang olahraga,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor Dispora Kaltim, Senin (04/08/2025).

Menurut Rasman, pembinaan olahraga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi memerlukan dukungan dari seluruh pihak. Ia menekankan bahwa prestasi di tingkat nasional maupun internasional berawal dari pembinaan yang terstruktur di tingkat daerah. “Olahraga pada akhirnya memang bertujuan meraih prestasi, tetapi harus dimulai dari pembinaan di klub dan sekolah, baik formal maupun non-formal. Dengan meluasnya pemasyarakatan olahraga seperti taekwondo, otomatis daya juang, kedisiplinan, dan karakter atlet akan terbentuk,” terangnya.

Kejuaraan ini diikuti ratusan atlet dari berbagai klub dan kabupaten/kota di Kaltim. Selain menjadi ajang menguji kemampuan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan mental dan karakter. Taekwondo sebagai salah satu cabang olahraga beladiri memiliki filosofi yang menekankan nilai-nilai disiplin, rasa hormat, dan kerja keras.

Rasman menambahkan bahwa manfaat kejuaraan semacam ini tidak hanya dirasakan oleh atlet semata. Orang tua, pelatih, klub, hingga pelaku usaha di sekitar lokasi kegiatan turut merasakan dampak positifnya. Perekonomian lokal dapat bergerak melalui aktivitas para peserta dan penonton, mulai dari penginapan, transportasi, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Lebih jauh, ia menggarisbawahi peran penting kegiatan olahraga dalam membentuk generasi muda yang tangguh. “Anak-anak yang terbiasa disiplin, bertanggung jawab, dan berjuang meraih prestasi akan memiliki masa depan cerah, baik di cabang olahraga ini maupun di bidang lain. Kejuaraan seperti ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga pembentuk karakter,” tutupnya.

Dengan terselenggaranya Kejuaraan Taekwondo Kaltim 2025, pemerintah daerah berharap akan lahir lebih banyak atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional. Selain itu, model kerja sama yang dilakukan Kajati Kaltim diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga dan perusahaan lain untuk ikut terlibat aktif dalam memajukan dunia olahraga di Bumi Etam.

Ajang ini membuktikan bahwa ketika semua pihak bersatu, pembinaan olahraga tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang luas.[] ADVERTORIAL

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com