SAMARINDA — Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rasman Rading mengungkapkan beberapa jenis olahraga yang paling banyak melibatkan masyarakat di wilayah Kaltim. Dia menyebutkan, olahraga yang bersifat inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan, seperti lari dan bela diri, menjadi yang paling populer dan banyak diminati oleh warga.
“Salah satu contoh olahraga yang paling banyak melibatkan masyarakat adalah olahraga lari atau run. Ini adalah olahraga yang sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Selain itu, bela diri juga banyak digemari, karena selain untuk kesehatan, juga membangun kedisiplinan dan ketahanan fisik,” ujar Rasman beberapa waktu lalu di ruangannya, Selasa (26/11/2024).
Menurut Rasman, olahraga lari menjadi pilihan utama karena sifatnya yang sederhana dan dapat dilakukan di mana saja, baik di lingkungan sekitar rumah, taman, maupun di fasilitas olahraga yang disediakan pemerintah. Lari juga dianggap sebagai olahraga yang efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung dan stamina.
“Saya lihat olahraga lari ini sangat populer, baik di kalangan anak muda maupun orang dewasa. Ini olahraga yang bisa dilakukan kapan saja, tanpa batasan, dan manfaatnya sangat besar untuk menjaga kebugaran tubuh,” lanjutnya.
Selain lari, Rasman juga menyoroti popularitas bela diri sebagai olahraga yang melibatkan banyak masyarakat. Menurutnya, bela diri bukan hanya memberikan manfaat fisik dalam hal kebugaran, tetapi juga membentuk karakter dan meningkatkan rasa percaya diri serta kedisiplinan.
“Bela diri bukan hanya soal kemampuan fisik, tapi juga soal mental. Olahraga ini banyak diminati karena juga membentuk karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab. Ini penting, apalagi di zaman sekarang ketika kita semua harus menjaga kesehatan fisik dan mental,” tambah Rasman.
Rasman juga menekankan pentingnya dukungan terhadap olahraga yang melibatkan banyak masyarakat, terutama yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan kebugaran. Ia menilai bahwa dengan berolahraga, masyarakat dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan dan menjadi lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari.
“Tidak salah kalau kita memberikan dukungan dan bantuan untuk olahraga-olahraga seperti ini. Semua jenis olahraga yang melibatkan banyak orang, selain meningkatkan kesehatan, juga akan membuat kita lebih produktif dalam bekerja dan menjalani kehidupan,” ungkapnya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam olahraga, Rasman berharap bisa tercipta budaya olahraga yang lebih kuat di Kaltim. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, guna mencapai kehidupan yang lebih sehat, aktif, dan produktif. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Hadi Purnomo