SAMARINDA – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat, 6 Juni 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima bantuan 13 ekor sapi dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan ini merupakan bagian dari program bantuan masyarakat (Banmas) yang disalurkan ke sepuluh kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan, mengungkapkan bahwa administrasi terkait bantuan sapi Presiden tersebut telah selesai dilakukan bersama perwakilan Sekretariat Kepresidenan. Hal ini disampaikan Fahmi kepada media di kantor DPKH Provinsi Kaltim, Jalan Bhayangkara, Samarinda, Rabu (28/05/2025).
Fahmi menegaskan, seluruh sapi bantuan yang diterima sudah melewati pemeriksaan kesehatan secara ketat. Proses ini termasuk vaksinasi guna mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK), agar hewan yang akan dijadikan kurban benar-benar dalam kondisi sehat dan aman.
Lebih lanjut, DPKH Kaltim telah menurunkan lebih dari 57 petugas sebagai tim pengawas untuk menyambut Idul Adha. Tim ini bertugas memantau kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang beredar di daerah tersebut.
Bantuan sapi dari Presiden nantinya akan didistribusikan ke sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim, dengan dua ekor sapi khusus dialokasikan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Sedangkan untuk wilayah Provinsi Kaltim, sapi bantuan akan diserahkan kepada Masjid Jami Arrasyidin di Loa Bakung, Samarinda.
Stok hewan kurban di Kaltim sendiri tercatat mencukupi kebutuhan masyarakat. Data DPKH menunjukkan terdapat 24.834 ekor sapi dan 11.373 ekor kambing tersedia, jauh melebihi perkiraan kebutuhan yakni 16.890 ekor sapi dan 6.689 ekor kambing.
Untuk hewan kurban yang berasal dari luar daerah, DPKH Kaltim menerapkan protokol ketat, mulai dari vaksinasi di daerah asal, karantina, hingga pemeriksaan ulang saat hewan tiba di Kaltim. Hewan yang menunjukkan gejala penyakit akan langsung ditahan dan tidak diperbolehkan beredar sebelum dinyatakan sehat.
Dengan berbagai langkah tersebut, DPKH Kaltim berkomitmen memastikan seluruh hewan kurban, termasuk bantuan dari Presiden, dalam kondisi sehat dan sesuai dengan syariat Islam.
“Ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam memastikan bantuan hewan kurban dari Presiden dapat diterima secara tepat sasaran, sehat dan sesuai dengan standar,” pungkas Fahmi. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim