Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PALANGKA RAYA – Persaingan politik di Kabupaten Barito Utara menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025 dipastikan berlangsung sengit. Dua figur kuat, H Jimmy Carter dan Shalahuddin, muncul sebagai calon utama setelah pasangan sebelumnya, yakni Haji Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya, didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi.
Kedua tokoh tersebut memiliki latar belakang dan basis dukungan politik yang kokoh. Jimmy Carter, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah, membawa pengaruh besar dengan dukungan penuh dari kakaknya, Nadalsyah, mantan Bupati Barito Utara dua periode yang masih memiliki jaringan kuat di daerah tersebut.
Sementara itu, Shalahuddin dikenal sebagai mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah. Meskipun belum mengumumkan nama wakil secara resmi, beredar kuat nama Felix Sonadie Y Tingan sebagai bakal pasangan politiknya.
Di sisi lain, Jimmy Carter telah memastikan diri berpasangan dengan Inriaty Karawaheni, birokrat perempuan yang memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan daerah. Duet ini disebut-sebut menggabungkan kekuatan politik dan birokrasi yang saling melengkapi.
Koalisi partai pengusung kedua pasangan juga menunjukkan perimbangan kekuatan. Jimmy Carter-Inriaty didukung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai NasDem. Sementara kubu Shalahuddin mendapat sokongan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura.
“Beberapa partai lainnya tetap solid dalam koalisi pengusung pasangan ini. Pasangan Jimmy Carter-Inriaty dijadwalkan mendaftar ke KPU Barito Utara pada 30 Mei 2025,” ujar Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit K Yunianto, (29/5/2025).
Ia juga menegaskan, PDIP telah mengeluarkan surat rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendukung pasangan Jimmy-Inriaty. “Seluruh kader PDIP diarahkan untuk menunjukkan loyalitas dan militansi penuh dalam memenangkan pasangan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, tim dari Shalahuddin juga dikabarkan tengah mempersiapkan deklarasi besar yang akan menandai pendaftaran resmi mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara.
Dengan kekuatan yang seimbang, Pilkada Barito Utara diprediksi akan menjadi ajang kontestasi politik yang penuh dinamika, baik dari sisi dukungan partai, latar belakang calon, maupun manuver politik menjelang hari pemungutan suara. Masyarakat pun kini menanti siapa yang akan berhasil meyakinkan pemilih untuk melanjutkan kepemimpinan di Barito Utara lima tahun ke depan. [] Adm04
