Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Imbauan Pj Gubernur Kaltim

SAMARINDA – KASUS Covid-19 kembali merebak. Situasi dan kondisi pandemi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini juga terus mengelami kenaikan. Informasi yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim hingga Senin (18/12/2023) data terkonfirmasi positif Covid menjadi 13 orang. Dengan rincian sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) 10 orang dan tiga orang dinyatakan telah sembuh.

Dari data tersebut, Kabupaten Penajam Pasre Utara (PPU) menjadi wilayah dengan kasus Covid 19 terbanyak di Kaltim yaitu 6 orang. Kemudian diikuti oleh Kota Balikpapan sebanyak 3 orang, Kabupaten Kutai Kertanegara 2 orang, Kota Samarinda 1 orang dan Kabupetan Mahakam Ulu 1 orang.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melaksanakan pelacakan, pengujan dan perawatan untuk mencegah penularan lebih lanjut. Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan guna meminimalkan penyebaran virus

Imbauan yang sama juga disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam siaran pers di Media Centre Sekretariat Provinsi Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda, Jum’at (15/12/2023).
Menghadapi berkembangnya Covid 19, dia meminta masyarakat agar dapat kembali memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.

“Mencermati perkembangan dan dinamika Covid 19 yang kembali hadir di kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim, saya Penjabat Gubernur Kaltim menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan, terutama menjelang perayaan Hari Natal Tahun 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024. Jaga diri kita jaga keluarga kita” himbau Akmal Malik.

Pj Gubernur juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker jika berada di tempat yang ramai. Serta segera berobat ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala sakit.

Selanjutnya dia juga meminta, bagi yang belum pernah melaksanakan vaksin atau belum vaksin secara lengkap agar segera melanjutkan vaksin sebagai langkah efektif memutus mata rantai penyebaran virus.

“Partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi sangat penting guna mencapai kekebalan kelompok dan melindungi diri serta orang lain dari resiko penularan virus yang lebih tinggi. Mari kita bersama sama menjaga kesehatan dan keselamatan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Akmal Malik. []

Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono