Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan pemuda dengan empat kejuruan, salah satunya kejuruan Kerajinan Tangan Akrilik.
Kegiatan ini bertujuan untuk menstimulasi kreativitas dan memberikan keterampilan praktis kepada pemuda Kukar untuk berwirausaha di bidang seni dan kriya.
Pelatihan yang dilaksanakan di ruang serbaguna Dispora Kukar Tenggarong Seberang, diikuti sebanyak 9 peserta yang antusias untuk mempelajari seluk-beluk pembuatan berbagai produk menarik dari bahan akrilik.
Istimewanya, kelas Kerajinan Tangan Akrilik ini dimentori langsung oleh Wiwit, seorang alumni berprestasi dari program Binaan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Dispora Kukar.
Keberhasilan Wiwit dalam mengembangkan usaha kerajinan akrilik menjadi inspirasi tersendiri bagi para peserta.
Dalam sesi pelatihan yang berlangsung interaktif, Wiwit akan membagikan pengetahuannya mengenai jenis-jenis akrilik, teknik pemotongan, perakitan, hingga proses finishing yang menghasilkan produk berkualitas.
Para peserta diajak untuk berkreasi membuat berbagai macam produk, mulai dari keychain unik, hiasan dinding, plakat, hingga standing display yang menarik. Salah satu daya tarik utama dalam pelatihan ini adalah sesi personalisasi produk.
Wiwit mengajarkan teknik penggunaan stiker dan melukis di atas permukaan akrilik, memungkinkan para peserta untuk menciptakan produk yang memiliki nilai tambah dan daya jual yang lebih tinggi.
Mereka juga diajak untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam menciptakan desain produk yang orisinal dan sesuai dengan tren pasar saat ini.
“Akrilik ini material yang sangat fleksibel dan memiliki banyak potensi untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomi. Melalui pelatihan ini, saya berharap teman-teman pemuda bisa melihat peluang ini dan berani untuk berkreasi serta memulai usaha,” ucap Wiwit di sela-sela pelatihan hari kedua, Jumat (16/05/2025).
Ia juga menekankan pentingnya ketekunan dan inovasi dalam mengembangkan usaha kerajinan tangan.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan. Mereka tidak hanya belajar teknik dasar, tetapi juga mendapatkan tips mengenai pemilihan alat dan bahan yang efisien, perhitungan biaya produksi, hingga strategi pemasaran produk secara online maupun offline.
Sementara, Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menyampaikan bahwa pelatihan Kerajinan Tangan Akrilik ini merupakan salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi kreatif di kalangan pemuda.
“Kami melihat potensi besar dalam diri pemuda Kukar untuk menjadi pengusaha sukses. Melalui pelatihan ini, kami berupaya membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dan memberikan pendampingan agar mereka mampu mandiri secara ekonomi,” ucap Dery.
Dispora Kukar berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan produk-produk akrilik yang inovatif dan memiliki daya saing di pasaran.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Risa Nurjanah
