KUTAI KARTANEGARA — Semangat gotong royong kembali menggema dari Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, yang kini resmi mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam ajang Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan partisipasi masyarakat mampu membawa perubahan positif bagi pembangunan daerah.
Kelurahan Baru berhasil meraih juara pertama dalam BBGRM tingkat kabupaten dan kini melaju ke tingkat provinsi. BBGRM merupakan program tahunan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim. Tujuannya adalah menumbuhkan semangat gotong royong, memperkuat solidaritas sosial, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan dukungan penuhnya kepada Kelurahan Baru. “Alhamdulillah, Kelurahan Baru berhasil menjadi juara pada tingkat kabupaten dan kini mewakili Kukar di tingkat provinsi. Semoga bisa menjadi yang terbaik di Kaltim dan mengharumkan nama Kukar,” ujarnya pada Rabu, (21/10/2025).
Lurah Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha, juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa BBGRM adalah momentum penting untuk menunjukkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial masyarakat di tengah tantangan zaman.
Keberhasilan Kelurahan Baru tidak datang secara tiba-tiba. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah kelurahan, masyarakat, serta berbagai elemen lokal yang aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan. BBGRM menjadi wadah untuk menilai sejauh mana masyarakat mampu mengimplementasikan nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Lomba BBGRM 2025 dibagi dalam dua kategori: desa dan kelurahan. Proses penilaian dilakukan dalam dua tahap. Pertama, evaluasi dokumen administrasi yang mencakup laporan kegiatan, dokumentasi, dan indikator keberhasilan program. Kedua, verifikasi lapangan untuk menilai langsung implementasi program di masyarakat.
Hingga pertengahan Oktober, enam wilayah telah dinyatakan lolos seleksi awal, tiga desa dan tiga kelurahan. Mereka akan menjalani verifikasi lapangan sebelum pengumuman pemenang pada akhir bulan.
Dukungan penuh dari Pemkab Kukar menjadi modal penting bagi Kelurahan Baru dalam menghadapi kompetisi di tingkat provinsi. Lebih dari sekadar lomba, BBGRM adalah cermin dari semangat kolektif masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik. “Kami berharap hasil terbaik dapat diraih untuk membawa kebanggaan bagi Kutai Kartanegara,” tutup Arianto. [] ADVERTORIAL
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan