Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BERAU — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Berau membantah keras keterlibatan mereka dalam penyebaran proposal kegiatan yang belakangan diketahui fiktif dan mencatut nama organisasi tersebut.
Proposal-proposal palsu itu diketahui telah beredar ke sejumlah lembaga dan instansi di wilayah Berau. Dugaan kuat mengarah pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan nama besar KNPI untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD KNPI Berau, Hardiansyah, menegaskan bahwa proposal-proposal tersebut tidak pernah dikeluarkan oleh pihaknya dan dipastikan tidak memiliki kaitan dengan program resmi organisasi. Ia menekankan bahwa semua pengajuan kegiatan dari KNPI selalu melewati prosedur yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara administrasi maupun moral. “Kami pastikan bahwa proposal tersebut tidak berasal dari DPD KNPI Berau. Itu fiktif dan mencatut nama organisasi kami,” ujar Hardiansyah kepada awak media, Sabtu (5/7/2025).
Sebagai bentuk keseriusan dalam menindaklanjuti temuan ini, pengurus KNPI telah mengamankan salah satu terduga pelaku penyebaran proposal palsu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Langkah ini diambil guna mengungkap motif serta pihak-pihak yang terlibat dalam praktik penipuan tersebut.
Hardiansyah juga mengimbau seluruh instansi, lembaga, maupun pihak-pihak lain agar tidak mudah percaya terhadap proposal atau permintaan dukungan yang mengatasnamakan KNPI tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu. “Kami meminta kepada semua pihak agar tidak langsung menanggapi atau memberikan dukungan terhadap proposal-proposal semacam itu. Silakan klarifikasi terlebih dahulu kepada pengurus resmi DPD KNPI Berau,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum apabila ditemukan unsur pidana dalam kasus ini. KNPI Berau, menurutnya, tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik organisasi dan dapat merugikan pihak lain.
Dengan adanya kejadian ini, DPD KNPI Berau juga berencana memperkuat sistem administrasi internal, termasuk dengan menerbitkan surat edaran resmi mengenai tata cara pengajuan proposal dan program organisasi ke depan, guna mencegah kasus serupa terulang. []
Redaksi10
