Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Syarifatul Sya’diah menegaskan bahwa percepatan pengesahan dilakukan agar proses tidak melewati tanggal 8 Agustus 2025.
“Kalau RPJMD belum disahkan, RKPD juga tidak bisa difinalisasi, padahal RKPD dasar menyususn anggaran murni tahun 2026, jadi ini harus tuntas secepatnya,” ujar Syarifatul, kepada awak media saat ditemui di Samarinda, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, jika pembahasan molor, bukan hanya penyususnan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 yang terganggu, tetapi juga potensi hambatan pelaksanaan kegiatan fisik akibat waktu pelaksanaan yang sempit dan faktor cuaca pada akhir tahun.
“RPJMD dulu diselesaikan baru, kemudian penyusunan APBD Perubahan 2025 dan kalau terlambat penyusunan proses lelang bisa mundur serta biasanya akhir tahun hujan deras, maka percepatan ini penting,” kata politisi Partai Golongan karya (Golkar) ini.
Pansus juga akan melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim sebagai mitra teknis dan menjadwalkan kunjungan ke daerah yang dianggap berhasil dalam perencanaan pembangunanan, agar RPJMD Kaltim memuat isu strategis dan tidak melupakan prioritas utama termasuk persoalan banjir. “Masalah banjir misalnya, itu tidak bisa ditangani hanya oleh satu Kabupaten/Kota diperlikan kolaborasi dan kami harus pastikan masuk dalam dokumen RPJMD Kaltim,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Berau, Kutai Timur (Kutim) dan Bontang ini.
Syarifatul menambahkan, bahwa Pansus RPJMD Kaltim akan mengakomodasi visi misi kepala daerah terpilih dan kebutuhan masyarakat secara nyata serta RPJMD2025-2029 bukan sekedar kumpulan belanja pegawai, tapi arah masa depan pembangunan daerah. “Dengan kerja tersetruktur dan koordinasi lintas sektor, kami optimis RPJMD 2025-2029 ini bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan,” tutup anggota dewan yang juga duduk di Komisi III DPRD Kaltim ini (ADVERTORIAL).
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Rasidah S.M
