TENGGARONG – Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, di bawah kepemimpinan Lurah Aditiya, terus mempercepat upaya menangani permasalahan sosial di area perkotaan. Salah satu program prioritas yang dijalankan adalah pembenahan rumah tidak layak huni (RTLH), yang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Program pembenahan RTLH ini melibatkan banyak pihak, karena kami menyadari pentingnya kolaborasi untuk menciptakan hasil yang optimal. Ada beberapa rumah yang sudah kami usulkan, dan saat ini ada empat rumah lagi yang sedang dibangun kembali oleh Baznas,” ujar Aditiya kepada Beritaborneo.com di Kantor Lurah Melayu, Senin (2/12/2024).
Aditiya menjelaskan bahwa rumah-rumah yang diusulkan untuk direnovasi berada di kawasan perkotaan dengan kondisi sangat tidak layak huni. Menurutnya, pembenahan ini menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan masyarakat dapat tinggal di lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
“Kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu perhatian serius. Kami targetkan pembangunan ini selesai dalam waktu satu bulan, sehingga pemilik rumah dapat segera menempatinya kembali,” tambahnya.
Program pembenahan RTLH di Kelurahan Melayu telah melibatkan beberapa instansi. Sebelum Baznas mengambil bagian, TNI dan Dinas Perkim telah lebih dulu berkontribusi dalam merenovasi rumah-rumah warga yang membutuhkan.
“Sinergi ini menjadi kekuatan utama kami. Dengan dukungan dari berbagai pihak, masalah RTLH bisa kami tangani lebih cepat dan tepat sasaran,” jelas Aditiya.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor, tetapi juga menegaskan komitmen Kelurahan Melayu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan pendekatan yang melibatkan banyak pihak, diharapkan program ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi masalah perumahan di wilayah perkotaan.
“Harapan kami, program ini tidak hanya memperbaiki rumah warga tetapi juga membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka. Kami ingin kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” tutup Aditiya.
Melalui program pembenahan RTLH, Kelurahan Melayu memperlihatkan upaya nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warganya, sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan tantangan sosial.[]
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Hadi Purnomo