Kolam Renang Palaran Direvitalisasi, Dispora Siapkan Wahana Waterboom

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemuda dan Olahraga (UPTD Dispora) tengah menyiapkan rencana untuk merevitalisasi kolam renang yang berada di kompleks Stadion Palaran. Tidak hanya sebagai sarana latihan bagi atlet, kolam renang ini dirancang ulang agar juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang rekreasi air yang ramah bagi masyarakat umum.

Kepala UPTD Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa rencana rehabilitasi fasilitas ini telah masuk dalam tahap penyusunan. Ia menyebutkan bahwa pengembangan kolam renang menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali kawasan Stadion Palaran sebagai pusat aktivitas publik. “Untuk fasilitas kolam renang yang ada di stadion Palaran itu kita masukan tahap perencanaannya,” ujarnya saat dijumpai di Kadrie Oening Tower, Senin (14/07/2025).

Rencana ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan sarana olahraga prestasi, melainkan juga akan menghadirkan fungsi baru sebagai ruang rekreasi. “Jadi, perencanaan untuk dilakukan rehab, bukan hanya rehab untuk kolam renang profesional, dalam hal ini yang digunakan oleh atlet, tetapi ini kita tambahkan fungsi olahraga masyarakatnya,” ujar Junaidi.

Ia menambahkan, kolam renang tersebut diproyeksikan menjadi tempat wisata keluarga berbasis olahraga air. Pihaknya bahkan mempertimbangkan untuk membangun wahana permainan anak seperti waterboom, sehingga fasilitas ini dapat menarik minat berbagai kalangan. “Jadi di situ kita bisa buat tempat wisata, sekaligus wisata olahraga,” katanya.

Meski demikian, Junaidi menjelaskan bahwa fokus awal proyek ini adalah perbaikan sistem pengolahan air (water treatment) yang selama ini tertanam di bawah tanah. “Jadi tempat bermain anak dan lain sebagainya, ada waterboom memungkinkan seperti itu, tapi yang jelas proses awal sekarang itu kita mengangkat water treatment yang di dalam tanah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa penghitungan kebutuhan anggaran menjadi bagian penting dalam tahap perencanaan. Mengingat proyek ini menyangkut banyak elemen infrastruktur, bukan hanya kolam renang, maka pembiayaan harus dikaji secara menyeluruh. “Kita menghitung berapa pembiayaan yang memang dibutuhkan untuk melakukan rehab kolam renang, bukan hanya terbatas di kolam renang tapi termasuk rehab-rehab yang lainnya, termasuk eh jalan di dalam lingkungan stadion, jogging track juga akan kita bangun di sana,” katanya.

Dengan pelaksanaan rehabilitasi ini, Stadion Palaran tidak hanya akan kembali menjadi pusat pelatihan atlet, tetapi juga diharapkan menjadi ruang publik yang menggabungkan fungsi olahraga, hiburan, dan edukasi. Transformasi ini diyakini mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas hidup warga Kalimantan Timur, sekaligus memperkaya alternatif destinasi wisata keluarga di Samarinda.[] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com