PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menekankan pentingnya transparansi dalam pemerintahan di era digital saat ini. Menurutnya, seluruh aktivitas pemerintahan kini lebih terbuka berkat penggunaan sistem berbasis teknologi.
Hal tersebut disampaikan Bahasan sebagai bagian dari komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. “Di era digital seperti sekarang, semua kegiatan sudah terang-benderang karena kita menggunakan sistem. Kami sangat terbuka kepada masyarakat untuk menyampaikan secara transparan setiap program yang dijalankan,” ujarnya dalam wawancara di Gedung Pontianak Convention Center, Selasa (29/04/2025).
Lebih lanjut, Bahasan menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak secara terus-menerus memberikan edukasi kepada aparatur sipil negara untuk bekerja dengan integritas, serta menghindari tindakan yang melanggar hukum, khususnya dalam upaya pencegahan korupsi. “Kami selalu mengedukasi agar setiap individu tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman tentang integritas dan risiko korupsi. Sosialisasi yang terus dilakukan bertujuan agar tidak ada lagi tindakan yang menimbulkan penyesalan. “Kami terus mengedukasi dan mensosialisasikan agar mereka tidak melakukan tindakan yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyesalan,” jelasnya.
Bahasan menegaskan bahwa korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga membahayakan masa depan pelakunya dan keluarga mereka. “Kami ingin mereka tidak tergoda dengan tindakan yang dapat merugikan diri mereka sendiri dan keluarga,” tutupnya.
Edukasi dan sosialisasi antikorupsi menjadi bagian penting dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.[]
redaksi12