KUTAI KARTANEGARA – Meningkatkan kualitas komunikasi publik menjadi prioritas penting bagi sejumlah instansi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui pelatihan jurnalistik, desain grafis, dan public speaking yang menyasar aparatur Pengadilan Agama Tenggarong serta Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pemerintah Kabupaten Kukar.
Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Rabu (11/06/2025) di Digital University, Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Sambutan Bupati Kukar disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kukar, Solihin, yang mewakili kepala daerah dalam pembukaan pelatihan.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kukar menyampaikan penghargaan terhadap kolaborasi lintas lembaga yang menghadirkan pelatihan dengan muatan strategis tersebut. Ia menekankan bahwa kompetensi di bidang jurnalistik, desain grafis, dan keterampilan berbicara di depan publik bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga bagian dari strategi komunikasi institusional. “Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi mampu mengimplementasikannya dalam tugas sehari-hari, serta menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, penguasaan keterampilan komunikasi di era digital tidak bisa ditawar. Penyampaian informasi yang akurat, menarik, dan bertanggung jawab kini menjadi indikator utama pelayanan publik yang berkualitas. Oleh karena itu, penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola informasi menjadi investasi penting dalam menciptakan birokrasi yang terbuka dan adaptif.
Solihin menambahkan, pelatihan ini merupakan respons atas kebutuhan yang disampaikan oleh Pengadilan Agama dan LPPL RPK Kukar. Keduanya menyadari bahwa kehadiran media sosial dan kanal digital lainnya telah mengubah pola komunikasi kelembagaan, sehingga kemampuan menyusun narasi, menulis berita, dan menyampaikan pesan secara efektif menjadi sangat krusial.
“Mereka menyadari pentingnya media sosial sebagai alat sosialisasi. Karena itu, kemampuan menulis berita dan menyajikan informasi yang valid menjadi krusial. Kita fasilitasi mereka dengan pelatihan selama dua hari, Rabu dan Kamis,” ungkap Solihin.
Dalam pelaksanaannya, Diskominfo Kukar akan menghadirkan narasumber internal dan berencana melibatkan praktisi media lokal sebagai penguat perspektif lapangan. Pelatihan ini juga menjadi bagian dari pemanfaatan Digital University sebagai pusat pengembangan SDM di bidang komunikasi, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal di Kukar.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi titik awal kolaborasi yang lebih luas. Harapannya, seluruh instansi di Kukar aktif membangun media sosial dan menyampaikan informasi publik dengan baik dan benar,” tutup Solihin. Kegiatan pelatihan ini tidak semata-mata bertujuan memperkuat keterampilan teknis, tetapi juga menggalang sinergi antarinstansi dalam membentuk pelayanan publik yang lebih komunikatif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat luas. (ADVERTORIAL)
Penulis: Muhammad Firdaus | Penyunting: Nursiah