Kopdeskel Digeber, 344 Desa Kaltim Sudah Musdes

SAMARINDA – Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Ferry Juliantono, melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur pada Sabtu (24/05/2025) dalam rangka mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) di wilayah tersebut. Rombongan Wamenkop tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, pada pukul 12.15 WITA, dan langsung disambut oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, bersama Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Wakil Gubernur Seno Aji menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda penting nasional dalam menyukseskan program strategis koperasi desa. “Hari ini Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, akan melakukan pertemuan dengan kita semua, bersama para bupati walikota, camat dan kepala desa lurah se-Kaltim, dalam rangka melihat, sampai sejauh mana pembentukan Kopdeskel telah dilaksanakan di Kaltim,” ucapnya.

Kegiatan utama dari kunjungan kerja tersebut adalah pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Dialog Khusus Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Kopdeskel Merah Putih yang dipusatkan di Pendopo Odah Etam, kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gadjah Mada, Samarinda. Acara ini diikuti oleh kepala daerah, pejabat kementerian, serta para kepala desa dan lurah, baik secara luring maupun daring.

Program Kopdeskel Merah Putih sendiri merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia. Di Provinsi Kalimantan Timur, sebanyak 400 koperasi desa telah menyatakan kesiapannya untuk bertransformasi menjadi Kopdeskel, dengan batas waktu pelaksanaan yang telah disepakati bersama Wamenkop, yakni paling lambat pada 28 Mei 2025 pukul 23.30 WITA. Sementara itu, peluncuran resmi koperasi ini secara nasional dijadwalkan berlangsung pada 28 Oktober 2025 dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Wamenkop Ferry Juliantono menargetkan bahwa musyawarah desa (Musdes) untuk pembentukan Kopdeskel di seluruh desa/kelurahan di Kaltim dapat rampung pada 28 Mei 2025,” ungkap Seno Aji yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Timur.

Dari total 1.038 desa dan kelurahan yang ada di Kaltim, hingga saat ini sebanyak 344 telah menyelenggarakan Musdes untuk membentuk koperasi. Setelah proses musyawarah desa rampung, tahapan berikutnya adalah legalisasi badan hukum koperasi yang akan difasilitasi dengan melibatkan notaris.

Pemerintah pusat dalam program ini juga memberikan dukungan berupa fasilitas pinjaman modal usaha hingga Rp3 miliar untuk setiap koperasi, dengan jangka waktu pengembalian hingga enam tahun. Diharapkan, koperasi tersebut tidak hanya menjadi badan usaha, tetapi juga mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi desa serta sarana untuk menekan angka kemiskinan ekstrem. “Pemerintah juga akan bekerja sama dengan lembaga keuangan pemerintah dan bank-bank milik negara, terkait penyaluran pinjaman tersebut,” tutupnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Rasidah S.M | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X