Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan Kaltim

SAMARINDA – Komitmen memperkuat perekonomian berbasis kerakyatan terus digaungkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM). Salah satu langkah nyata diwujudkan lewat penyelenggaraan Rapat Kerja (Raker) Pengawasan Koperasi yang digelar di Ruang Keminting, Kantor DPPKUKM Provinsi Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Kamis (12/06/2025).

Dengan mengangkat tema “Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih”, Raker ini menjadi momen strategis dalam mendorong pembentukan koperasi produktif hingga ke tingkat akar rumput. Kegiatan dibuka oleh Kepala DPPKUKM Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Heni menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar utama ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menilai, forum seperti Raker ini menjadi wahana konsolidasi dan evaluasi kinerja lintas sektor guna memperkuat kelembagaan koperasi di wilayah desa dan kelurahan.

“Rapat kerja ini sangat penting karena menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Apalagi koperasi desa/kelurahan merupakan bentuk kelembagaan ekonomi yang dekat dengan masyarakat dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujar Heni.

Ia mengungkapkan, hingga kini baru terbentuk 388 unit koperasi dari target 1.038 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalimantan Timur, atau sekitar 35,3 persen. Capaian tersebut menunjukkan perlunya percepatan dan kerja sama yang lebih erat. “Kami menargetkan seluruh koperasi ini terbentuk sebelum 30 Juni 2025. Untuk itu perlu kerja sama yang lebih erat antara seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya.

Beragam tantangan dihadapi dalam pengembangan koperasi di tingkat desa, di antaranya persoalan legalitas badan hukum, minimnya kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta lemahnya komitmen dan keberlanjutan usaha koperasi. Karena itu, Raker ini sekaligus menjadi ruang berbagi solusi serta mempertemukan gagasan dari berbagai pihak demi membangun koperasi yang sehat dan berdaya saing.

Lebih lanjut, Heni menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan komunitas untuk menjamin keberlanjutan koperasi. Ia berharap koperasi yang terbentuk bukan sekadar simbol formalitas, melainkan benar-benar aktif mendukung kesejahteraan masyarakat. “Melalui Raker ini, kita harapkan lahir komitmen bersama untuk membangun koperasi-koperasi yang benar-benar berfungsi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengurus koperasi, camat, kepala desa dan lurah dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, serta para notaris mitra pemerintah dalam proses legalisasi koperasi. Dengan terlaksananya Raker ini, diharapkan percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat segera direalisasikan, sekaligus memperkuat ekosistem koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan di Kalimantan Timur. [] (ADV/HIM/RAS/DISKOMINFO.KALTIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X