BALIKPAPAN — Koperasi Merah Putih secara resmi terbentuk di enam kecamatan yang mencakup 34 kelurahan di Kota Balikpapan. Inisiatif ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dari tingkat kelurahan dengan mengedepankan semangat gotong royong, asas kekeluargaan, serta pemanfaatan potensi lokal yang dimiliki setiap wilayah.
Langkah ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah kelurahan. Lurah Gunung Bahagia, Andi Aziz Martadi, mengungkapkan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang berada di wilayah Gunung Bahagia. Menurutnya, koperasi ini dapat menjadi wadah yang memperkuat jaringan antar pelaku usaha dan membuka akses baru terhadap pembiayaan yang lebih mudah dijangkau.
“Koperasi Merah Putih ini instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sangat baik. Saya yakin kehadirannya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (24/05/2025).
Dengan konsep pemberdayaan ekonomi yang berakar dari masyarakat, koperasi ini diharapkan mampu menjawab berbagai kendala yang selama ini dihadapi pelaku usaha kecil, mulai dari keterbatasan modal, minimnya akses pemasaran, hingga kurangnya pelatihan keterampilan usaha. Koperasi Merah Putih hadir tidak hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai penghubung antara pelaku usaha dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan mitra usaha lainnya.
Peluncuran koperasi ini menjadi awal dari upaya jangka panjang yang tidak hanya menargetkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya solidaritas dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, koperasi ini diharapkan mampu membangun kepercayaan anggota sekaligus menarik minat lebih banyak masyarakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan koperasi.
Keberadaan Koperasi Merah Putih juga menjadi simbol dari upaya transformasi ekonomi lokal yang berorientasi pada kemandirian dan keberlanjutan. Pemerintah Kota Balikpapan menaruh harapan besar agar koperasi ini dapat menjadi contoh yang baik bagi kota lain dalam menerapkan model ekonomi kerakyatan yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah. Pembentukan koperasi ini diyakini akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri secara ekonomi. []
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: M. Reza Danuarta
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan