BALIKPAPAN — Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Gunung Bahagia, Muhammad Ramli, menyampaikan apresiasi serta ungkapan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang diberikan dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Ramli menilai bahwa kehadiran koperasi tersebut akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya bagi para pelaku usaha kuliner di lingkungan Kelurahan Gunung Bahagia.
Ia menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan langkah konkret yang diyakini dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan yang selama ini dihadapi para pelaku usaha kecil, mulai dari akses permodalan, pemasaran, hingga pengembangan kapasitas usaha. Dengan adanya koperasi, para pedagang dan pelaku UMKM dinilai akan lebih mudah mendapatkan dukungan yang terstruktur dan berkelanjutan, baik dari sisi pendampingan maupun pembiayaan usaha.
“Ini salah satu program Pak Prabowo yang sangat baik. Dengan Koperasi Merah Putih, kita akan membantu UMKM dan pelaku usaha lainnya di kelurahan kami. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ramli, Sabtu (24/05/2025).
Ramli menambahkan, koperasi ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaboratif bagi masyarakat, di mana pelaku usaha bisa saling bertukar informasi dan pengalaman dalam mengembangkan usaha mereka. Menurutnya, kekuatan koperasi terletak pada kebersamaan dan gotong royong antar anggotanya. Oleh karena itu, keterlibatan aktif dari semua pihak menjadi penting agar tujuan koperasi dapat tercapai secara maksimal.
Ia juga menekankan bahwa program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil yang membutuhkan dukungan untuk bangkit dan berkembang secara mandiri. Pemerintah melalui program Koperasi Merah Putih dinilai telah memberikan stimulus yang tepat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian besar pelaku usaha kecil pascapandemi.
Koperasi Merah Putih di Kelurahan Gunung Bahagia ke depannya akan difokuskan pada penyediaan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi anggota, memperkuat jaringan pemasaran produk lokal, serta mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang berbasis pada potensi lokal, koperasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi ketimpangan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Langkah ini juga mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang menilai kehadiran koperasi bukan hanya sebagai sarana ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas sosial di tengah masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, pengurus koperasi, dan pelaku usaha lokal dinilai akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata di tingkat kelurahan. []
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: M. Reza Danuarta