KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) mengambil langkah progresif untuk meningkatkan peran dan kesejahteraan Koperasi Sumber Bumi Jaya di Kecamatan Tabang.
Melalui fasilitasi relokasi kebun plasma koperasi, Disbun Kukar juga mendorong perubahan signifikan dalam perjanjian kerjasama (PKS) yang akan memberikan koperasi tanggung jawab lebih besar dalam pengelolaan kebunnya.
Kepala Bidang Usaha dan Penyuluhan Disbun Kukar, Samsiar, menyatakan bahwa adendum PKS antara Koperasi Sumber Bumi Jaya dan Perseroan Terbatas (PT) Enggang Alam Sawita akan dirampungkan paling lambat 15 Juni 2025. “Jika sebelumnya pengelolaan kebun sepenuhnya dilakukan oleh perusahaan, maka dalam PKS baru ini, koperasi akan terlibat aktif, misalnya dalam pengelolaan panen dan aspek lainnya,” jelas Samsiar kepada Beritaborneo.com di Tenggarong, Selasa (27/05/2025).
Perubahan skema ini bertujuan memberdayakan koperasi secara menyeluruh. Selama ini, koperasi cenderung hanya menerima hasil. Ke depan, dengan mengelola kebun sendiri, kemampuan berkebun pengurus dan anggota akan meningkat, nilai panen dan produksi juga naik, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan koperasi “Kebun plasma seluas 230 hektare tersebut akan direlokasi dari Estate B ke Estate C, yang merupakan kebun inti perusahaan dengan kondisi yang diharapkan lebih baik dan produktif,” paparnya.
Lokasi baru ini dipilih berdasarkan potensi produktivitas yang lebih tinggi, memastikan investasi dan upaya koperasi akan membuahkan hasil optimal.
Samsiar menambahkan, Disbun Kukar optimis bahwa dengan keterlibatan langsung, koperasi dapat merekrut sumber daya manusia (SDM) sendiri dan mengembangkan kapasitas internalnya.
Proses relokasi ini juga didukung penuh oleh semua pihak terkait, termasuk manajemen PT Enggang Alam Sawita, pemerintah kecamatan dan desa. “Ini adalah poin utama kami, bagaimana koperasi tidak hanya menjadi objek, tetapi subjek aktif dalam pengelolaan asetnya, demi kemandirian dan kesejahteraan anggotanya,” pungkasnya.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rara