Tangkapan layar google street view

KPK Gelar Lelang Aset Koruptor, Rp42,4 Miliar Terkumpul dari 60 Lot yang Terjual

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengadakan lelang untuk aset rampasan dari terpidana kasus korupsi dengan tujuan mengembalikan kerugian negara. Hingga pelaksanaan lelang tahap terakhir pada Kamis (06/03/2025), sebanyak 60 dari 82 lot aset yang dilelang berhasil terjual, dengan total nilai mencapai Rp42,4 miliar. Namun, beberapa aset bernilai tinggi, termasuk dua rumah mewah milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, masih belum terjual.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, pada Senin (10/03/2025), terdapat 22 lot aset yang belum laku hingga penutupan lelang tersebut. Di antara aset yang belum terjual, terdapat dua unit apartemen yang berada di kawasan Kemayoran dengan harga masing-masing Rp990 juta dan Rp1,8 miliar. Selain itu, dua rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo, yang berlokasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, masing-masing dihargai Rp17 miliar, juga belum mendapatkan pembeli.

“Dari total 82 lot yang dilelang, sebanyak 60 lot berhasil terjual dengan total nilai lelang mencapai Rp42.454.363.000,” ujar Tessa.

Selain properti, beberapa barang mewah juga masih belum terjual. Barang-barang tersebut antara lain sepeda lipat Brompton seharga Rp75 juta, tas Louis Vuitton senilai Rp16 juta, serta beberapa motor besar (moge). Tiga unit moge yang dilelang meliputi dua unit Harley-Davidson milik mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, dengan harga mulai dari Rp300 juta hingga Rp400 juta, serta satu unit Triumph Speedmaster Bonneville 1200 HT milik Rafael Alun yang dibanderol dengan harga Rp330 juta.

Selain itu, sejumlah properti dan aset lainnya yang belum terjual termasuk apartemen di kawasan elit seperti Nifarro Park Jakarta Selatan (Rp509 juta) dan The Wave di Rasuna Epicentrum (Rp534 juta), serta tanah di Sunter Agung yang dihargai Rp4,2 miliar. Aset elektronik seperti server Lenovo dengan harga Rp4 juta dan perangkat forensic imager seharga Rp32 juta juga belum terjual.

Lelang ini digelar melalui platform daring resmi https://portal.lelang.go.id/ sejak 21 Februari hingga 6 Maret 2025. KPK menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan lelang untuk meningkatkan efektivitas pada lelang berikutnya.

“Kami terus berupaya mengoptimalkan proses lelang agar pengembalian uang negara dapat berjalan lebih maksimal,” ujar Tessa.

Lelang ini merupakan bagian dari upaya KPK dalam memulihkan kerugian negara melalui aset-aset rampasan yang disita dari para koruptor. Sejak tahun 2023, KPK telah berhasil mengembalikan dana negara lebih dari Rp1,2 triliun melalui lelang aset. Meskipun demikian, sejumlah faktor seperti harga yang tinggi dan prosedur administratif yang rumit seringkali menjadi kendala dalam penjualan aset bernilai tinggi.

Masyarakat yang tertarik mengikuti lelang berikutnya dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui laman resmi KPK atau melalui Rupbasan Cawang, Jakarta Timur. Dengan adanya transparansi dalam proses lelang, KPK berharap dapat meningkatkan partisipasi publik serta memperkuat akuntabilitas dalam pemulihan aset negara.

Pengamat hukum pidana ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Ario Pratomo, mengungkapkan bahwa KPK perlu mempertimbangkan penyesuaian harga limit untuk aset-aset yang belum terjual. “Penetapan harga yang realistis dan mengikuti fluktuasi pasar akan memperlancar proses lelang,” katanya. Selain itu, Dr. Ario juga menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih masif untuk menjangkau calon pembeli potensial agar proses lelang lebih efektif.

Dengan komitmen untuk memperbaiki sistem lelang, KPK optimistis bahwa aset-aset yang tersisa, termasuk properti mewah milik Rafael Alun, dapat terjual pada tahap lelang berikutnya. Upaya ini diharapkan dapat memberi pesan tegas kepada para pelaku korupsi bahwa aset yang diperoleh dari tindak kejahatan akan tetap disita dan dipulihkan untuk negara. []

Penulis: Muhammad Yusuf | Penyunting: Nistia Endah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X