KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya mendorong masyarakat agar beralih dari pinjaman ilegal atau pinjaman online (Pinjol) ke lembaga keuangan formal yang aman dan terpercaya. Salah satu program andalan yang diperkenalkan adalah Kredit Kukar Idaman, sebuah skema pembiayaan tanpa bunga yang dirancang khusus untuk mendukung pelaku UMKM.
Hal ini disampaikan oleh Ahyani Fadianur Diani Asisten II Sekretariat Daerah Kukar dalam wawancara di Hotel Grand Elty Singgasana pada Rabu (11/06/2025). Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi terjerat pinjaman online ilegal yang kerap merugikan.
“Banyak hal yang sudah kita lakukan, termasuk untuk UMKM. Kami terus mengedukasi masyarakat bahwa proses pinjaman yang resmi dan dibina oleh pemerintah daerah itu jauh lebih aman. Salah satunya melalui Kredit Kukar Idaman,” ujarnya.
Program Kredit Kukar Idaman memungkinkan pelaku UMKM memperoleh pinjaman modal mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta tanpa bunga. Menurutnya, program ini sudah menjangkau cukup banyak peserta dan terbukti membantu pengembangan usaha kecil dan menengah di wilayah Kukar.
“Ini langkah nyata agar masyarakat, terutama pelaku UMKM, bisa berkembang tanpa terbebani bunga. Kita dorong mereka untuk meninggalkan pinjol dan beralih ke bank yang resmi,” tambahnya.
Dengan program seperti ini, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan iklim usaha yang lebih sehat dan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di daerah.
Penulis: Muhammad Firdaus | Penyunting: Rasidah