KTPA Kukar Jadi Pilar Utama Tangkal Kebakaran Lahan Perkebunan

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus memperkuat perlindungan kebun rakyat dari risiko kebakaran melalui keberadaan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang kini telah terbentuk di hampir seluruh kecamatan. Total 55 kelompok telah terbentuk di berbagai wilayah, menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sistem respons dini yang berbasis komunitas.

Kepala Bidang Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan Kukar (Disbun Kukar), Rudiyanto Hamli, menjelaskan bahwa pembentukan KTPA mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 5 Tahun 2018, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran lahan dan kebun.

“Jumlahnya sekarang ada 55 kelompok. Hampir semua kecamatan yang memiliki potensi kebun sudah terbentuk KTPA. Namun, tidak semua desa langsung dibentuk kelompok karena tergantung pada potensi dan tingkat kerawanannya,” ujarnya di Tenggarong, Sabtu (21/06/2025).

Meski sebagian besar kelompok sudah aktif, tidak semua KTPA berdiri dengan dukungan yang sama. Rudiyanto mengakui bahwa kelompok yang bermitra dengan perusahaan besar swasta (PBS) lebih memiliki keunggulan dalam hal akses alat dan logistik. Salah satu contoh keberhasilan kolaborasi tersebut terjadi di Desa Sabintulung, di mana KTPA setempat bekerja sama dengan PT Sawit Kaltim Lestari (SKL) dalam kegiatan patroli dan penanganan kebakaran.

Namun, hal itu tidak menyurutkan perhatian pemerintah daerah terhadap kelompok yang berada di luar wilayah binaan perusahaan. Disbun Kukar tetap memberikan pendampingan kepada KTPA mandiri melalui program pembinaan dari tingkat kabupaten, guna memastikan pemerataan kesiapan antisipasi bencana.

Rudiyanto menambahkan, seiring dengan perubahan iklim dan dinamika pengembangan kebun, sebaran KTPA akan terus dievaluasi. Pembentukan kelompok baru tetap terbuka selama ada kesiapan masyarakat dan dukungan dari perangkat desa setempat.

“Tujuan utama pembentukan KTPA bukan hanya untuk melindungi kebun perusahaan, tetapi juga kebun rakyat. Karena itu, pembinaan kami bersifat menyeluruh dan merata,” tegasnya.

Dengan keberadaan KTPA yang aktif, Kukar berupaya menciptakan sistem perlindungan perkebunan yang lebih adaptif dan partisipatif, melibatkan masyarakat sebagai ujung tombak dalam menjaga lingkungan dari bencana kebakaran. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com