KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur pelayanan dasar melalui percepatan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di seluruh wilayah kabupaten. Langkah ini dianggap sebagai strategi penting untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta mobilitas masyarakat saat beraktivitas pada malam hari di berbagai titik ruang publik.
Pada tahun 2025 ini, Pemkab Kukar menargetkan pembangunan 5.500 titik LPJU baru. Pemasangan tersebut dilakukan secara bertahap di seluruh kecamatan, terutama pada lokasi-lokasi yang dikategorikan minim penerangan dan memiliki tingkat kerawanan tinggi. Target pembangunan ini menambah jumlah LPJU yang sudah terpasang sebelumnya, sehingga total mencapai sekitar 28.000 titik.
Meski demikian, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal. Berdasarkan evaluasi kebutuhan wilayah, Kutai Kartanegara membutuhkan sekitar 42.000 titik LPJU agar pemerataan penerangan tercapai secara maksimal. Dengan demikian, masih terdapat kekurangan sekitar 14.000 titik yang ditargetkan rampung melalui pemasangan bertahap hingga tahun 2026.
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara, Ahmad Junaidi, menegaskan pentingnya pemerataan penerangan sebagai pelayanan publik yang bersifat mendasar dan wajib dipenuhi pemerintah daerah. Menurut dia, semakin memadai penerangan jalan, semakin tinggi pula keamanan serta kenyamanan aktivitas masyarakat pada malam hari, termasuk kegiatan transportasi dan perekonomian.
“LPJU ini bukan sekadar lampu, tetapi fondasi kenyamanan dan keamanan masyarakat. Karena itu, kami memastikan pemasangan 5.500 titik tahun ini berjalan tepat sasaran,” ucapnya di Tenggarong, Selasa (25/11/2025).
Junaidi memastikan bahwa Pemkab Kukar telah menyiapkan langkah-langkah terukur untuk mengejar kekurangan titik penerangan tersebut sesuai target waktu yang telah ditentukan.
“Kami berharap seluruh lampu bisa segera beroperasi. Target ideal 42 ribu titik akan terus kami kejar sampai 2026, demi wilayah yang lebih terang dan aman,” sambungnya.
Program pembangunan LPJU tahun ini disinergikan dengan peningkatan jalan poros oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Integrasi program ini diharapkan menghadirkan manfaat yang lebih komprehensif bagi warga, karena selain mendapatkan akses jalan yang lebih baik, masyarakat juga memperoleh penerangan yang mendukung mobilitas malam, distribusi barang, dan konektivitas antarwilayah.
Inisiatif pembangunan LPJU ini merupakan bagian dari Prioritas Pemerataan Pembangunan Wilayah Kukar Idaman Terbaik, yang menitikberatkan pada keadilan pemerataan layanan dasar di seluruh kecamatan, baik wilayah perkotaan, pesisir, maupun pedalaman.
Junaidi menegaskan bahwa prioritas pemasangan akan difokuskan pada kawasan gelap, daerah rawan kecelakaan, wilayah hulu, dan jalur padat lalu lintas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar-perangkat daerah agar percepatan pemerataan penerangan dapat berjalan efektif.
“Kami bekerja bersama DPU dan kecamatan untuk memastikan setiap titik pemasangan benar-benar memberikan manfaat. Masyarakat berhak mendapatkan akses penerangan yang layak, di mana pun mereka tinggal,” jelasnya.
Melalui percepatan pemasangan 5.500 LPJU pada tahun ini, Pemkab Kukar optimistis kualitas infrastruktur dasar semakin meningkat. Langkah tersebut menjadi penguatan komitmen pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang lebih terang, aman, dan nyaman, sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan