KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) menetapkan jenis pohon Aren Dalam Tuana Tuha di Kecamatan Kenohan sebagai salah satu fokus utama dalam program pengembangan perbenihan aren unggul lokal. Langkah ini diambil untuk menjaga kelestarian varietas asli daerah sekaligus memperkuat kemandirian petani dalam penyediaan bibit aren berkualitas tinggi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa jenis Aren Dalam Tuana Tuha memiliki potensi produktivitas yang menjanjikan. Menurutnya, selain menghasilkan volume nira yang melimpah, kadar gula yang dihasilkan juga lebih tinggi dibandingkan jenis Aren Genjah.
“Aren Dalam Tuana Tuha memiliki karakter unggul. Volume niranya tinggi dan kadar gulanya pun lebih manis. Karena itu, kami menetapkan daerah ini sebagai fokus pengembangan perbenihan aren unggul daerah,” ucap Taufik di Tenggarong, Selasa (07/10/2025).
Ia menambahkan, jenis Aren Dalam memang membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah dibandingkan Aren Genjah, namun memiliki masa produktif yang jauh lebih panjang. Hal tersebut menjadikannya lebih menguntungkan secara ekonomi bagi petani dalam jangka panjang.
“Aren dalam ini memang lebih lama mulai berbuah dibandingkan genjah, tapi masa panennya lebih panjang. Secara ekonomi lebih menguntungkan karena produksinya bisa bertahan lama,” jelasnya.
Dari sisi genetika, aren dalam asal Tuana Tuha juga diketahui memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi tanah dan iklim di wilayah hulu Kukar. Keunggulan tersebut menjadi alasan kuat bagi Disbun Kukar menjadikannya sumber benih unggul lokal yang potensial dikembangkan secara luas.
Taufik menuturkan, proses pengembangan varietas unggul tanaman perkebunan dilakukan secara bertahap sesuai ketentuan Kementerian Pertanian.
“Tahapan pengembangannya dimulai dari perlindungan varietas, penetapan blok penghasil tinggi, pendaftaran varietas, hingga proses pelepasan varietas oleh Menteri Pertanian. Setelah dilepas, barulah bibit bisa diproduksi dan dijual secara umum,” paparnya.
Saat ini, Disbun Kukar tengah menyiapkan berkas teknis dan lokasi penangkaran benih di Tuana Tuha sebagai bagian dari program penumbuhan penangkar benih aren unggul lokal. Langkah tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat dalam memperkuat sumber daya genetik tanaman daerah.
Dengan penetapan Tuana Tuha sebagai lokasi fokus perbenihan aren dalam, pemerintah daerah berharap wilayah ini dapat berkembang menjadi sentra penghasil bibit aren unggul untuk kawasan hulu Kukar.
“Program ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Disbun Kukar dalam memperkuat ketahanan komoditas perkebunan lokal, serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor tanaman aren,” tutup Taufik. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan