Legislator Samarinda Kritisi Pidato Wali Kota Andi Harun

SAMARINDA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Anhar SK, menanggapi pidato sambutan Wali Kota Samarinda periode 2025-2030, Andi Harun, dalam Rapat Paripurna masa sidang I Tahun 2025 yang dilaksanakan di Rapat Utama kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (04/03/2025). Dalam pidatonya, Andi Harun membahas fokus pada pembangunan dan efisiensi anggaran.

Menurut Anhar, visi dan misi Wali Kota akan lebih jelas terlihat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Samarinda, dengan program-program yang harus sesuai dengan kondisi daerah. Ia juga mencatat bahwa ada beberapa kemajuan dalam penataan kota, salah satunya terkait pengelolaan sampah yang mulai menunjukkan hasil yang positif.

“Kita akan lihat lebih lanjut visi misi beliau dalam RPJMD, yang harus selaras dengan kondisi daerah. Penataan kota sudah ada perkembangan, seperti dalam pengelolaan sampah yang mulai tampak hasilnya,” ujar Anhar kepada awak media.

Anhar menegaskan keberatannya terhadap pemangkasan anggaran yang mempengaruhi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda. Menurutnya, program pembangunan fisik yang langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti pembangunan jalan dan infrastruktur, tidak seharusnya terganggu.

“Pemangkasan anggaran yang saya setujui adalah untuk perjalanan dinas atau kegiatan seremonial, tetapi jika anggaran untuk pembangunan fisik di Dinas PUPR yang dipotong, itu perlu dipikirkan lagi. Jangan sampai upaya efisiensi malah menghambat pembangunan,” tegas politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Terkait dinamika yang terjadi di DPRD Samarinda, Anhar menilai perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi. Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat, mereka memiliki keberpihakan terhadap kepentingan konstituennya.

“Keributan di DPRD itu wajar, saya juga pernah berada di situasi yang membuat kecewa, seperti dalam kasus PT Kalimanis dan lainnya. Namun, selama itu untuk kepentingan masyarakat, tidak ada masalah. Yang penting jangan sampai keributan ini merugikan warga,” ujarnya.

Anhar berharap agar program pembangunan ke depan dapat lebih terarah dan tepat sasaran, serta DPRD Samarinda dan Pemerintah Kota Samarinda dapat bekerja lebih kompak dalam mencari solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi kota ini.

“Harapannya, pada periode kedua ini, program-program yang dijanjikan tidak hanya berupa janji manis, tetapi dapat direalisasikan dengan dampak positif bagi masyarakat Samarinda,” tutupnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com