Legislator Samarinda usulkan Parkir Dua Sisi di Jalan Abul Hasan

SAMARINDA – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim, mengusulkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) agar menerapkan parkir dua sisi di Jalan Abul Hasan selama masa transisi penerapan Sistem Satu Arah (SSA). Usulan tersebut, menurutnya, penting agar kebijakan SSA tidak merugikan masyarakat maupun pelaku usaha di kawasan tersebut.

“Kalau parkir hanya satu sisi, konsumen toko di seberang jalan merasa kesulitan. Karena itu, sementara waktu kami usulkan parkir dua sisi agar kedua belah pihak terakomodir. Tapi ini sifatnya sementara, sambil pelaku usaha mulai menyiapkan lahan parkir di bangunan mereka sendiri, sesuai ketentuan perizinan,” ujar Rohim kepada awak media di Samarinda, Sabtu (04/10/2025).

Rohim menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung langkah Pemerintah Kota Samarinda dalam memperbaiki kinerja jalan dan menata lalu lintas. Namun, ia menilai penerapan SSA perlu dijalankan secara bertahap melalui masa transisi agar dampaknya tidak langsung dirasakan secara drastis oleh masyarakat dan pengusaha. Salah satu bentuk masa transisi itu, kata dia, adalah penerapan parkir dua sisi untuk sementara waktu selama masa uji coba berlangsung.

“Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD kemarin, kami sudah mendengar keluhan masyarakat dan pengusaha setempat. Mereka mengeluhkan penurunan jumlah konsumen akibat keterbatasan parkir. Padahal, di sisi lain, penerapan SSA berdasarkan kajian Dishub ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas, agar lalu lintas lebih tertata,” jelas Rohim.

Ia mengakui bahwa selama ini banyak kendaraan yang menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir sehingga menurunkan kinerja jalan. Karena itu, DPRD mendorong agar para pelaku usaha segera menata ruang parkir mandiri di area usahanya masing-masing, sebagaimana diatur dalam ketentuan perizinan.

“Kalau nanti parkir sudah kembali tertib di area usaha masing-masing, jalan pun lancar. Setelah itu, evaluasi bisa dilakukan lagi, apakah SSA tetap diberlakukan atau memungkinkan untuk kembali ke dua arah,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Selain mengusulkan penataan parkir dua sisi, Rohim juga meminta Dishub melakukan evaluasi berkala terhadap kebijakan SSA di Jalan Abul Hasan. Ia menilai penerapan sistem satu arah seharusnya tidak bersifat mutlak dan perlu dikaji berdasarkan kondisi lalu lintas terkini.

“Artinya SSA tidak harus berlaku permanen. Kalau ternyata dengan dua arah lalu lintas tetap lancar, untuk bisa kembali seperti semula,” tutup pria kelahiran Paser tahun 1982 ini.

Dengan demikian, wacana penerapan parkir dua sisi ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak penerapan SSA, sembari pemerintah menyiapkan langkah penataan yang lebih menyeluruh dan berkeadilan bagi semua pihak. [] ADVERTORIAL

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com