Lurah Loa Ipuh Tanggapi Stunting dengan Program Intervensi Terpadu

KUTAI KARTANEGARA – Lurah Loa Ipuh, Eri Suparjan, menyampaikan optimismenya terhadap penurunan angka stunting di wilayahnya setelah menjalankan program intervensi intensif selama 40 hari. Melalui kolaborasi erat dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan relawan Posyandu, program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak.

“Alhamdulillah, hasil awal intervensi menunjukkan perkembangan yang positif. Walaupun data yang kami miliki masih sementara, kami percaya angka stunting di Kelurahan Loa Ipuh akan berkurang,” ujar Eri kepada Beritaborneo.com di Kantor Lurah Loa Ipuh Tenggarong, Selasa (2/12/2024).

Program intervensi ini melibatkan berbagai langkah strategis, termasuk pemberian makanan tambahan dan edukasi bagi orang tua mengenai pola makan sehat serta cara merawat anak secara optimal. Menurut Eri, fokus utama adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mendukung pertumbuhan anak-anak mereka.

“Awalnya, angka stunting di kelurahan kami diperkirakan mencapai sekitar 36 persen. Dengan upaya intervensi yang terus berjalan, kami yakin angka tersebut akan menurun secara signifikan,” jelasnya.

Salah satu capaian penting dari program ini adalah tercapainya berat badan yang ideal untuk beberapa anak yang sebelumnya terindikasi stunting. Pemberian makanan bergizi yang dirancang khusus untuk mendukung perkembangan otak dan tubuh anak menjadi kunci dalam upaya ini.

“Dengan asupan makanan bergizi yang terfokus pada kebutuhan anak, kami yakin masalah stunting ini dapat diatasi dalam waktu dekat,” tambah Eri.

Program ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Kader Posyandu memainkan peran penting dalam memastikan setiap langkah intervensi berjalan sesuai rencana dan mencapai sasaran. Mereka juga turut memantau perkembangan anak-anak secara langsung untuk memberikan laporan berkala.

Ke depan, Eri berharap dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan gizi yang lebih baik. Ia juga berencana memperluas cakupan program kesehatan untuk menjangkau lebih banyak keluarga, sehingga upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara menyeluruh.

“Ini adalah langkah awal, dan kami akan terus berusaha meningkatkan layanan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan akses kesehatan dan gizi yang mereka butuhkan,” pungkasnya.

Kelurahan Loa Ipuh berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program ini demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat di masa mendatang.[]

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com