Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
Setelah menambah daftar pemainnya selama Piala Emas CONCACAF yang berakhir dengan kekalahan 2-1 dari Meksiko di final hari Minggu, pelatih Mauricio Pochettino memiliki delapan pertandingan persahabatan tersisa dari September hingga Maret untuk mengevaluasi pemain yang akan dipilih untuk Piala Dunia 2026.
Lumen Field di Seattle akan menjadi tuan rumah salah satu dari tiga pertandingan penyisihan grup AS Juni mendatang. Apapun yang akan terjadi pada Piala Dunia 2026 pastikan Anda tetap mengakses w88 slot untuk pertandingan Piala Dunia mendatang.
“Semua pemain Amerika memiliki kemungkinan,” kata Pochettino. “Kami perlu menganalisis setiap pemain, melihat keadaan, situasi, performa, tingkat kebugaran.”
Absennya Pemain Bintang
Setelah kegagalan Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF dengan tim A-nya pada bulan Maret, Pochettino sebagian besar memiliki skuad B untuk Piala Emas. Bintang Christian Pulisic menginginkan waktu liburan; Yunus Musah memilih keluar karena alasan pribadi yang dirahasiakan; Weston McKennie, Tim Weah, dan Gio Reyna terpaksa bergabung dengan tim mereka di Piala Dunia Antarklub; Antonee Robinson dan Folarin Balogun cedera; dan Sergiño Dest mulai pulih.
Bek Tim Ream dan Tyler Adams adalah satu-satunya pemain yang tersisa dalam susunan pemain melawan Meksiko dari para pemain inti dalam kekalahan putaran kedua Piala Dunia 2022 melawan Belanda.
Pemain yang bangkit selama Piala Emas termasuk kiper Matt Freese, bek kanan Alex Freeman, gelandang Malik Tillman dan Sebastian Berhalter, dan penyerang Patrick Agyemang.
“Para pemain yang sebelumnya mungkin tidak terlalu menonjol kini tampil, bukan berarti mereka pendiam dan hanya duduk di sana serta mendengarkan semuanya,” kata Ream, pemain berusia 37 tahun yang menjadi kapten AS melawan Meksiko.
Amerika Dominasi Pendatang, Buat Pochettino Memohon WN AS
Pochettino meraih 10 kemenangan dan enam kekalahan sejak menggantikan Gregg Berhalter musim gugur lalu. Sebagian basis penggemar tim tersebut merasa kecewa akibat tersingkirnya mereka di babak pertama Copa America tahun lalu, Nations League tahun ini, dan empat kekalahan beruntun saat memasuki Piala Emas, yang merupakan kekalahan terpanjang tim tersebut sejak 2007.
Penonton yang sangat mendukung Guatemala di semifinal dan Meksiko di final membuat Pochettino memohon basis penggemar Amerika untuk mendukung tim nasionalnya.
“Saya kira akan berbeda jika kami bermain di dua stadion, sebaliknya, keduanya melawan Guatemala di St. Louis — 90 (%) berbanding 10 untuk AS, dan hari ini, bukan 70.000 — saya tidak mengatakan 70, tetapi 60 atau 50.000 orang mendukung kami,” katanya pada hari Minggu. “Tetapi, yah, inilah yang harus kami hadapi.”
Budaya Kepelatihan Pochettino Diapresiasi Penuh
Para mantan pemain, termasuk Landon Donovan, Clint Dempsey, dan Tim Howard, mengkritik dedikasi pemain saat ini. Berbicara pada Minggu malam, Adams mencatat “begitu banyak kebisingan di luar apa yang kami lakukan di lapangan” menjelang turnamen.
“Saya memberi tahu setiap pemain setelah pertandingan betapa bangganya saya dengan pertumbuhan setiap individu,” kata Adams.
Ia mengatakan budaya positif yang dibangun Pochettino selama lima minggu bersama harus dipertahankan untuk pertandingan persahabatan melawan Korea Selatan pada 6 September dan Jepang tiga hari kemudian.
“Saya pikir itu harus segera diterapkan atau saya pikir Mauricio mungkin tidak akan memanggil orang lain,” kata Addams.
“Budaya yang kita miliki, tidak peduli siapa Anda. Jika ada orang-orang di sini yang bermain bagus, jika ada orang-orang yang kembali ke grup, jika Anda kembali dari cedera, apa pun itu, budaya dan emosi adalah hal pertama yang ingin dia lihat.” Richards dan Ream adalah bek tengah terkuat, dan Dest dan Robinson adalah pilihan utama di bek sayap tanpa pemain nomor 2 yang jelas.
Lini tengah memiliki kedalaman paling banyak dan tidak ada yang merebut posisi penyerang. Mantan pemain, termasuk Landon Donovan, Clint Dempsey, dan Tim Howard, telah mengkritik dedikasi pemain saat ini. []
Media-Frog
