KUTAI KARTANEGARA — Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Kecamatan Loa Janan berlangsung khidmat dan semarak di halaman Kantor Desa Loa Duri Ilir, Rabu malam (30/07/2025). Ribuan masyarakat hadir, menyaksikan puncak perhelatan yang bukan hanya menampilkan juara lomba, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an.
Acara penutupan dihadiri Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, bersama jajaran Muspika, para kepala desa, tokoh agama, dewan juri, serta tamu undangan lainnya. Momen penutupan semakin meriah dengan penampilan seni islami dan pengumuman para juara dari berbagai cabang lomba. Dalam sambutannya, Hery Rusnadi menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana dakwah untuk membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi media dakwah dan syiar Islam yang dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an. Ini bagian dari upaya kita membangun masyarakat Qurani yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, serta menyampaikan selamat kepada para juara yang akan mewakili Kecamatan Loa Janan di tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara. Cabang-cabang lomba yang dipertandingkan meliputi tilawah, tahfidz, tartil, hingga fahmil Qur’an.
Kepala Desa Loa Duri Ilir, selaku tuan rumah, juga mengungkapkan kebanggaan karena desanya dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan. Menurutnya, MTQ memberikan dampak positif dalam membentuk karakter generasi muda agar lebih mencintai Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain rangkaian lomba, penyelenggaraan MTQ tahun ini juga dilengkapi dengan bazar UMKM lokal, pelayanan kesehatan gratis, serta kegiatan sosial lain yang memperkuat ikatan antarwarga. Inisiatif tersebut memperlihatkan bahwa MTQ bisa menjadi ruang yang menyatukan masyarakat dalam berbagai aspek, baik spiritual maupun sosial.
Penutupan ditandai dengan penyerahan piala bergilir kepada Desa Loa Duri Ulu yang berhasil menjadi juara umum. Prestasi ini diraih setelah memperoleh nilai tertinggi dari berbagai cabang perlombaan.
Lebih dari sekadar penutupan acara Kecamatan Loa Janan diharapkan menjadi momentum untuk mempertebal nilai keislaman di tengah masyarakat. Dengan kegiatan ini, semangat membangun generasi Qurani di Loa Janan semakin nyata, sekaligus memperkuat komitmen bersama menuju masa depan yang lebih religius dan berakhlak mulia. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan