Muara Enggelam menjadi Desa Mandiri dengan PLTS Komunal yang Meningkatkan Ekonomi Lokal

KUTAI KARTANEGARA – Dalam era transisi energi yang semakin berkembang, Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis telah menunjukkan langkah nyata menuju kemandirian energi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal. Dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) serta membuka peluang ekonomi berbasis energi bersih.

Sebagai desa yang dulunya menghadapi keterbatasan akses listrik, kehadiran PLTS Komunal membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat setempat. Kini, warga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada sumber energi konvensional, melainkan memiliki akses terhadap energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

BUMDes Muara Enggelam telah menerapkan sistem pengelolaan listrik berbasis komunitas, di mana listrik dari PLTS digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, fasilitas umum, serta mendukung aktivitas ekonomi desa. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga tetapi juga mendorong tumbuhnya usaha kecil yang berbasis energi bersih, seperti layanan pendinginan ikan untuk nelayan atau produksi makanan yang membutuhkan daya listrik stabil.

Sebagai proyek percontohan di Kutai Kartanegara, PLTS Komunal di Muara Enggelam telah mendapat dukungan investasi yang signifikan. BUMDes setempat bahkan mengalokasikan dana sebesar Rp400 juta untuk membeli baterai tambahan, memastikan sistem listrik berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan bahwa keberhasilan Muara Enggelam dalam mengelola PLTS Komunal membuktikan bahwa desa memiliki potensi besar untuk mandiri dalam pengelolaan energi.

“BUMDes yang mengelola PLTS Komunal bukan hanya tentang penerangan desa, tetapi juga tentang bagaimana listrik ini bisa menjadi sumber ekonomi lokal yang kuat,” jelasnya. Rabu, (14/05/2025)

Keberhasilan PLTS Komunal ini tidak lepas dari kerja sama erat antara pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat. Menurut Arianto, kesuksesan program ini bergantung pada kemauan bersama untuk memanfaatkan fasilitas secara maksimal.

Ia juga mendorong desa-desa lain yang telah menerima program PLTS Komunal agar meniru model pengelolaan yang diterapkan Muara Enggelam, sehingga semakin banyak desa yang bisa merasakan manfaat dari energi terbarukan.

“Kami berharap desa-desa lain bisa mengikuti langkah Muara Enggelam dalam mengelola PLTS secara profesional, karena ini bukan hanya soal listrik, tetapi juga soal kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Keberhasilan Muara Enggelam dalam mengelola PLTS Komunal membuka peluang besar bagi desa lain untuk menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energi. Dengan sistem yang sudah terbukti berjalan baik, Muara Enggelam menjadi contoh bahwa energi terbarukan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Dukungan pemerintah daerah, pengelolaan BUMDes yang profesional, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor utama kesuksesan program ini. Dengan pendekatan yang tepat, bukan tidak mungkin di masa depan semakin banyak desa yang mampu mengikuti jejak Muara Enggelam dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. [] ADVERTORIAL

Redaksi04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com