SAMARINDA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-II pada Minggu, (11/05/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, mengusung agenda utama regenerasi kepemimpinan dan penguatan struktur organisasi.
Musda ini menjadi momentum strategis bagi SMSI dalam menjawab tantangan dunia media digital yang terus berkembang. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, dalam sambutan pembukaan menyatakan pentingnya Musda sebagai bagian dari mekanisme organisasi. “Musda ini penting, sebagai sebuah bentuk legitimasi organisasi,” kata Faisal.
Ia menambahkan, regenerasi dalam organisasi adalah proses krusial untuk menjaga keberlanjutan serta memastikan relevansi organisasi terhadap dinamika lingkungan yang terus berubah. “Keberadaan organisasi tanpa regenerasi yang sesuai dengan aturan yang telah dituangkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, maka akan kehilangan validitasnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Faisal menekankan bahwa melalui proses regenerasi, sebuah organisasi dapat memperbaharui diri, memperkukuh kepercayaan publik, serta mempersiapkan generasi pemimpin baru yang visioner. “Dengan melakukan regenerasi, organisasi tidak hanya dapat mempertahankan legitimasi tetapi juga dapat mencapai pertumbuhan dan keberhasilan dalam jangka panjang,” jelasnya.
Dalam Musda kali ini, empat nama muncul sebagai kandidat Ketua SMSI Provinsi Kaltim, yakni Wiwid Marhaendra Wijaya, Jerin, Yakub Anani, dan Indra Teguh. Keempatnya membawa visi dan misi yang berorientasi pada kemajuan organisasi, dengan tekad mewujudkan SMSI sebagai wadah media siber yang solid dan kredibel. “Mari sama-sama mewujudkan SMSI sehingga menjadi organisasi yang bermanfaat, mendorong semua anggotanya sehingga menjadi sarana komunikasi publik yang berintegritas, berkomitmen dan bertanggung jawab,” pungkas Faisal.
Musda II ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran SMSI sebagai organisasi yang mampu menjawab kebutuhan zaman, sekaligus mengawal profesionalisme media daring di Kalimantan Timur.
TERPILIH AKLAMASI
Hasil Musda II SMSI Kaltim tersebut salah satunya menetapkan Wiwid Mahendra Wijaya sebagai Ketua SMSI Kaltim melalui musyawarah pemilihan secara aklamasi. Posisi sekretaris dijabat Yakub Anani dan Jerin menjabat posisi Bendahara. Wiwid, sapaan wartawan utama ini, menegaskan bahwa pencalonannya bukan atas dasar ambisi pribadi, melainkan dorongan dari kolega seprofesi.
Ia bahkan membuka ruang evaluasi jika kinerjanya tak sesuai harapan. “Saya maju karena memang dorongan dari teman-teman. Ini hanya sementara, tiga bulan ke depan. Saya bisa mundur kapan saja jika pemilik suara meminta dan direstui oleh pengurus pusat,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif dan koordinasi antar pengurus untuk menjalankan organisasi secara efektif. “Saya tidak bisa bekerja sendiri. Ada tim di belakang saya – bendahara, sekretaris, dan lainnya. Koordinasi menjadi hal utama,” ujarnya.
Wiwid juga menyinggung soal sekretariat organisasi, yang menurutnya harus menjadi bagian dari evaluasi ke depan. “Selama ini kami manfaatkan fasilitas di Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (PWI Kaltim). Tapi ke depan, sekretariat harus ada. Itu menjadi bagian dari evaluasi tiga bulan ke depan,” jelasnya. []
Penulis: Himawan Yokominarno| Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan