KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang berlangsung istimewa dan penuh makna. Acara strategis ini dilaksanakan pada Selasa, (29/10/2025) di Kantor atau Aula Desa Bakungan, dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.
Musyawarah perencanaan pembangunan tahunan di tingkat desa, yaitu Musrenbangdes, untuk penetapan prioritas program dan kegiatan yang akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2026.
Acara ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan desa. Hadir langsung Kepala Dinas DPMD Kukar, Kepala Desa Bakungan, jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Koordinator Pendamping Desa/Kecamatan, perwakilan dari Camat Loa Janan, para Kepala Dusun, lembaga desa lainnya, bahkan perwakilan dari Puskesmas Loa Duri. Yang paling penting, acara ini melibatkan perwakilan aktif dari seluruh lapisan masyarakat Desa Bakungan, mulai dari tokoh masyarakat, kelompok perempuan, hingga pemuda, yang menunjukkan tingginya partisipasi.
Musrenbangdes diselenggarakan sebagai amanat undang-undang dan tahapan wajib dalam siklus perencanaan pembangunan desa. Tujuannya adalah untuk menyusun RKPDes dan APBDes 2026 secara partisipatif, transparan, dan akuntabel. Kehadiran Kadis DPMD Kukar secara langsung bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama antara Pemkab Kukar dan Pemerintah Desa dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera, sekaligus memastikan bahwa perencanaan desa selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah dan nasional.
Pemerintah Desa Bakungan telah mempersiapkan Musrenbangdes ini dengan matang. Acara dibuka secara resmi, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Kadis DPMD Kukar, Arianto dalam sambutannya menegaskan poin krusial “Musrenbangdes bukan hanya sekadar formalitas.” Ujarnya. (29/10)
Beliau menekankan bahwa Musrenbangdes adalah untuk menyerap aspirasi dan menyusun prioritas yang benar-benar dibutuhkan warga, bukan sekadar pelengkap administrasi. Pernyataan ini menjadi penguat semangat bagi seluruh peserta.
Arianto memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Bakungan atas persiapan yang baik dan atas upayanya melibatkan seluruh unsur masyarakat—perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, kelompok perempuan, dan pemuda. Hal ini menunjukkan komitmen Desa Bakungan dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas.
Musyawarah kemudian memasuki sesi inti, di mana perwakilan masyarakat dan lembaga desa menyampaikan berbagai usulan dan gagasan. Usulan yang masuk sangat beragam, mencakup infrastruktur (jalan, jembatan, air bersih), ekonomi (pelatihan UMKM, bantuan modal usaha), pendidikan (sarana prasarana sekolah/PAUD), hingga pemberdayaan masyarakat (pelatihan keterampilan, program kesehatan). Semua usulan ini dicatat dan akan menjadi bahan penting dalam penyusunan dokumen RKPDes dan APBDes Tahun 2026.
Musyawarah berjalan dengan lancar dan diwarnai semangat gotong royong yang tinggi. Di akhir kegiatan, Pemerintah Desa Bakungan diimbau untuk memastikan program yang disepakati memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan selaras dengan program pembangunan yang lebih luas. Pemerintah Desa Bakungan berharap Musrenbangdes ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh melalui perencanaan yang partisipatif. [] ADVERTORIAL
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan