SAMARINDA – Gaya hidup sehat kini semakin melekat di kalangan generasi muda Samarinda. Fenomena ini terlihat dari semakin banyaknya anak muda, baik generasi millennial maupun generasi Z, yang meluangkan waktu untuk berolahraga. Kesadaran menjaga kesehatan dengan cara sederhana seperti jogging, bersepeda, hingga memanfaatkan fasilitas publik, dinilai sebagai perkembangan yang menggembirakan.
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menilai tren tersebut menunjukkan perubahan positif dalam pola hidup masyarakat. Ia menyebut, olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkuat kebersamaan antarwarga. “Iya alhamdulillah ini merupakan perubahan khususnya di Kota Samarinda, dan di kalangan anak-anak muda,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Selasa (09/09/2025) siang.
Menurut Novan, kesadaran masyarakat berolahraga juga tidak lepas dari dukungan pemerintah yang menyediakan sejumlah fasilitas publik. Namun, ia menilai masih perlu dilakukan penambahan agar lebih banyak kelompok masyarakat bisa menikmati layanan tersebut. “Kesadaran untuk olahraga cukup tinggi dan juga memang alhamdulillah fasilitas yang disediakan oleh pemerintah juga, tinggal bagaimana nanti menambah memfasilitasi untuk kalangan dan kalangan, contohnya misalnya disabilitas,” katanya.
Politikus itu menekankan pentingnya keberpihakan pada semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Ia mendorong agar pemerintah memastikan jalur olahraga ramah bagi seluruh pengguna. “Untuk jalur-jalurnya juga mungkin akan diperluas, agar para pejalan kaki ataupun olahraga khususnya misalnya jogging atau maraton itu dapat lebih aman,” ucapnya.
Selain keamanan, Novan juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ruang olahraga dan lalu lintas. Penataan jalur, menurutnya, harus mempertimbangkan kenyamanan pengguna kendaraan. “Sehingga tidak juga mengganggu pengguna kendaraan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah wajib memperhatikan hak pejalan kaki dan kelompok difabel. Aksesibilitas harus dijamin agar semua warga bisa merasakan manfaat dari fasilitas olahraga yang dibangun. “Dan juga tidak mengganggu mereka yang punya hak sesuai dengan aturan, punya hak untuk dapat fasilitas dari pemerintah sebagai pengguna jalan,” jelasnya.
Novan berharap tren berolahraga di kalangan muda terus berlanjut, sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat luas untuk membiasakan pola hidup sehat. Dengan fasilitas yang inklusif, ia meyakini lingkungan Kota Tepian akan semakin nyaman sebagai ruang bersama yang aman dan sehat bagi semua.[] ADVERTORIAL
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan