Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA — Akses cepat terhadap layanan kesehatan merupakan kebutuhan mendesak masyarakat, terutama dalam situasi darurat. Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Passie, menyatakan dukungannya terhadap rencana pengadaan unit ambulans, baik di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun di lingkungan masyarakat, seperti rukun tetangga (RT) dan tempat ibadah.
Menurut Novan, hasil tinjauan langsungnya di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak Puskesmas di Samarinda yang mengalami kekurangan unit ambulans. Ia menilai, keterbatasan armada ini dapat menghambat upaya penyelamatan pasien dalam kondisi darurat.
“Sudah ada ambulans di beberapa Puskesmas, tapi jumlahnya masih terbatas. Beberapa tempat juga butuh tambahan unit,” kata Novan saat ditemui di Kantor DPRD Samarinda, Kamis (19/06/2025).
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini menegaskan pentingnya ketersediaan ambulans di berbagai titik, termasuk di yayasan sosial, rumah ibadah, hingga lingkungan RT. Menurutnya, banyak warga kesulitan mendapatkan kendaraan untuk membawa pasien ke rumah sakit atau klinik, khususnya di malam hari atau saat kondisi darurat lainnya.
“Kita sering mendengar warga mengalami kesulitan mendapatkan kendaraan dalam keadaan darurat. Oleh karena itu, keberadaan ambulans di tingkat RT atau tempat ibadah sangat penting,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pengadaan ambulans harus mempertimbangkan kebutuhan riil di lapangan dan memperhatikan efisiensi distribusi.
“Saya pribadi menyambut baik jika ada pengadaan ambulans untuk masyarakat. Yang penting, distribusinya harus sesuai kebutuhan. Bisa saja satu unit melayani beberapa RT, atau satu ambulans dari Puskesmas mengkover satu wilayah administratif,” jelas Novan.
Lebih lanjut, Novan berharap pemerintah kota dapat menjadikan pengadaan ambulans sebagai bagian dari program prioritas, guna meningkatkan layanan kesehatan dasar dan mempercepat penanganan kondisi medis darurat bagi warga Samarinda. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Nursiah
