SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan olahraga bagi penyandang disabilitas. Meski masih dihadapkan pada keterbatasan fasilitas, berbagai langkah perbaikan dan peningkatan sarana khusus dilakukan secara bertahap demi mewujudkan kesetaraan akses olahraga.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menyatakan bahwa ketersediaan infrastruktur olahraga yang ramah disabilitas di daerah ini memang belum sepenuhnya memadai. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pemerintah untuk tetap memberikan ruang kepada para atlet disabilitas agar dapat berlatih dan berprestasi secara optimal.
“Kalau di wilayah Kaltim memang bisa dibilang fasilitasnya masih agak minim, terutama sarana dan prasarana khusus untuk disabilitas,” ujar Bagus Sugiarta saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Kamis (24/07/2025).
Menurutnya, kendala utama terletak pada aksesibilitas fisik. Beberapa fasilitas olahraga belum sepenuhnya dilengkapi jalur khusus, peralatan penunjang, maupun desain lapangan yang mendukung kebutuhan atlet disabilitas. Tantangan ini membuat proses latihan kurang ideal bagi sebagian atlet.
Menyikapi hal itu, Dispora Kaltim berinisiatif menjalin koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), guna mendorong pembangunan fasilitas yang lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
“Kami tetap berupaya, misalnya dengan terus berkomunikasi dengan Dinas PU untuk mendorong pembangunan sarana olahraga yang lebih ramah disabilitas,” jelas Bagus.
Meski terbatasnya fasilitas menjadi tantangan, semangat para atlet disabilitas di Kalimantan Timur tetap tinggi. Mereka menunjukkan ketangguhan dalam berlatih dengan memanfaatkan sarana umum yang tersedia.
“Meski begitu, pada umumnya para atlet disabilitas tidak terlalu rumit dalam kebutuhan sarananya. Mereka masih bisa memanfaatkan lapangan-lapangan biasa untuk berlatih,” tambahnya.
Upaya ini juga selaras dengan arah kebijakan pemerintah pusat dalam rencana pembangunan jangka menengah, yang mendorong terciptanya kesetaraan akses di berbagai sektor, termasuk olahraga. Kesetaraan ini diharapkan mampu membuka lebih banyak ruang bagi penyandang disabilitas dalam menyalurkan dan mengembangkan bakatnya.
Dalam mendukung pembinaan berkelanjutan, Dispora Kaltim turut menggandeng organisasi-organisasi olahraga disabilitas, salah satunya National Paralympic Committee Indonesia (NPCI). Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam mencetak atlet-atlet unggulan yang mampu berprestasi di ajang regional, nasional, hingga internasional.
Pemerintah daerah juga menaruh harapan besar agar pembangunan fasilitas olahraga yang ramah disabilitas dapat dilakukan lebih merata di seluruh wilayah Kaltim. Diperlukan dukungan dan kolaborasi dari semua elemen, mulai dari pemerintah daerah, komunitas, hingga masyarakat, agar misi besar mencetak atlet disabilitas berprestasi dari Benua Etam bisa terwujud. [] ADVERTORIAL
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan