SAMARINDA – Antusiasme terhadap dunia balap motor di Kalimantan Timur kembali meningkat setelah keberhasilan penyelenggaraan event di Kota Balikpapan. Kini, sorotan publik dan komunitas otomotif tertuju pada Kabupaten Paser yang disebut berpeluang besar menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike berikutnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur, Narto Bulang, menyampaikan bahwa Paser telah masuk dalam rencana peninjauan lokasi bersama pihak pusat. Peninjauan ini dijadwalkan setelah rangkaian event di Balikpapan rampung.
“Venue Paser, sudah setelah even Balikpapan ini kita mau meninjau kesana bawa orang pusat. Karena dapat kejurnas mereka disana, kita di Kaltim dapat Kejurnas kemungkinan dilempar disana. Dan mereka juga sudah siap,” jelas Narto pada (25/05/2025).
Kesiapan Paser dinilai tidak hanya dari semangat panitia lokal, tetapi juga dukungan penuh pemerintah daerah. Faktor ini membuat Paser mampu bersaing dengan daerah lain yang sebelumnya menjadi kandidat lokasi Kejurnas di Kaltim. Menurut Narto, komitmen seperti ini sangat menentukan dalam proses penunjukan tuan rumah ajang balap berskala nasional.
Aspek teknis menjadi bagian terpenting dalam tahap peninjauan. Salah satunya adalah dimensi lintasan yang harus memenuhi ketentuan panjang, lebar, dan bentuk lurus (straight) sesuai regulasi balap motor. Panitia menjelaskan, “Yang jelas lebar, panjang, dan lurusnya ya, straight yah, karna ada straight maksimal ada minimal. Takutnya motornya tidak sampai di top speed kalau panjang kurang, sama kemiringan lintasan, tapi karna saat posisinya, takutnya bannya bisa nyosor karna kemiringannya gak sesuai,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Standar ini bukan tanpa alasan. Panjang lintasan yang kurang akan membatasi kecepatan motor sehingga pembalap tidak dapat mencapai performa optimal. Selain itu, kemiringan lintasan yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko kehilangan traksi atau tergelincir, yang pada akhirnya mengancam keselamatan peserta.
Jika Paser berhasil dipilih, Kejurnas Drag Bike diperkirakan membawa manfaat ganda. Dari sisi olahraga, penyelenggaraan event resmi dapat memacu perkembangan atlet otomotif daerah sekaligus menjadi ajang pembinaan generasi muda pecinta balap. Dari sisi ekonomi, perputaran uang dari sektor akomodasi, kuliner, hingga jasa pendukung akan ikut menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Narto menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Kejurnas bukan hanya soal gengsi, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkannya sebagai momentum memperkenalkan potensi daerah ke tingkat nasional. Ia optimistis, dengan persiapan matang dan dukungan semua pihak, Paser dapat menjadi tuan rumah yang sukses sekaligus meninggalkan kesan positif bagi peserta dan penonton.
Dengan adanya dukungan penuh dari IMI Kaltim, pemerintah daerah, serta komunitas otomotif setempat, peluang Paser menjadi pusat perhatian dalam dunia drag bike nasional semakin terbuka lebar. Keputusan resmi akan diambil setelah proses peninjauan dan evaluasi selesai dilakukan oleh pihak terkait.[] ADVERTORIAL
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: M. Reza Danuarta
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan