BALIKPAPAN — Aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi di wilayah Balikpapan Selatan dan menggegerkan warga sekitar. Seorang pegawai Kantor Pos ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan Kantor Pos KPC Sepinggan, Jalan Sepinggan Baru I, Kelurahan Sepinggan Raya, Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.
Korban diketahui berinisial SK (52), pegawai Kantor Pos setempat. Ia pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Suroso dalam kondisi terluka parah. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami enam luka bacok di bagian kepala dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Di tengah kepanikan warga, sempat beredar informasi yang menyebutkan korban menjadi sasaran penembakan. Namun, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto dengan tegas meluruskan kabar tersebut.
“Hari ini kami mendapat laporan telah terjadi tindak pidana. Isu penembakan itu tidak benar dan perlu diluruskan,” tegas Anton.
Menurut Anton, peristiwa yang terjadi merupakan dugaan pencurian yang disertai kekerasan. Luka bacok yang ditemukan pada tubuh korban menjadi bukti kuat bahwa aksi tersebut dilakukan menggunakan senjata tajam, bukan senjata api.
“Tidak ada penembakan. Mohon jangan ada informasi yang simpang siur,” ujarnya.
Anton memastikan korban masih dalam kondisi hidup dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian berharap keterangan korban nantinya dapat membantu mengungkap secara rinci kronologi kejadian serta ciri-ciri pelaku.
“Mudah-mudahan dari keterangan korban nantinya kami bisa menggali informasi terkait kejadian maupun ciri-ciri pelaku,” tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Iskandar Ilham, membenarkan bahwa polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Dugaan sementara mengarah pada tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
“Untuk sementara kami menduga pencurian dengan kekerasan. Tim Inafis mengamankan satu parang, namun belum dapat dipastikan apakah milik korban atau pelaku,” jelas Iskandar.
Selain senjata tajam, polisi juga menemukan kerusakan pada bagian belakang pintu kantor pos yang diduga menjadi jalur masuk pelaku. Sejumlah sidik jari turut diamankan sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Dua unit telepon genggam milik korban juga diamankan, bersama pecahan uang tunai sebesar Rp60 ribu yang ditemukan tercecer di belakang lokasi kejadian.
“Untuk uang yang hilang, totalnya masih kami hitung,” katanya.
Dalam penanganan kasus ini, Polsek Balikpapan Selatan mendapat dukungan dari tim Jatanras Polda Kalimantan Timur dan Polresta Balikpapan. Polisi juga telah mengamankan dua orang saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap identitas serta keberadaan pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut. []
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Nursiah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan