Pemerintah Provinsi Kaltim Alokasikan Rp206 Miliar untuk Infrastruktur

SAMARINDA – Proyek pembangunan infrastruktur jalan penghubung antara Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) kembali mendapat suntikan dana besar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun anggaran 2025, dana sebesar Rp206 miliar disiapkan untuk mempercepat penyelesaian jalur Tering–Ujoh Bilang sepanjang 136 kilometer.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Ekti Imanuel, pada Sabtu (07/06/2025), menyampaikan bahwa anggaran tersebut terbagi dalam empat segmen pengerjaan. Segmen 1 dan 2 masing-masing dialokasikan Rp53 miliar, sementara segmen 3 dan 4 mendapat Rp50 miliar per segmen.

Menurut Ekti, pembangunan jalan tersebut merupakan bentuk kolaborasi lintas pemerintahan karena jalur tersebut hingga kini belum berstatus jalan nasional atau provinsi. Karena itu, pembangunannya dikerjakan melalui skema berbagi anggaran, yaitu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Provinsi Kaltim, dan APBD Kabupaten Mahulu.

Rinciannya, jalan dimulai dari simpang tiga Purworejo, Kecamatan Tering, hingga kilometer 10, yang ditangani pemerintah pusat melalui APBN. Dari kilometer 10 hingga 41 menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim, lalu dari kilometer 41 hingga 117 kembali ditangani oleh pemerintah pusat. Sementara sisa jalan dari kilometer 117 hingga Ujoh Bilang diselesaikan melalui APBD Mahulu.

“Tahun 2025 ada Rp206 miliar dibagi empat segmen yakni untuk segmen 1 dan 2 masing-masing Rp53 miliar, kemudian untuk segmen 3 dan 4 masing-masing Rp50 miliar,” ujar Ekti kepada awak media, saat ditemui di Kantor DPD Gerindra Kaltim, Samarinda.

Ia mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang telah memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan infrastruktur di kawasan pedalaman. Peningkatan anggaran dari hanya Rp25 miliar di tahun-tahun sebelumnya menjadi Rp206 miliar, menurut Ekti, adalah loncatan besar yang mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membuka akses wilayah terisolasi.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur dan Wagub Kaltim, kalau sebelumnya anggaran itu hanya berkisar Rp25 miliar, sekarang sampai Rp206 miliar dan kalau kami lihat di media juga kan, untuk jalan Kubar-Mahulu ini, gubernur targetnya bisa selesai tahun 2026,” tandasnya.

Sebagai legislator dari daerah pemilihan Kubar–Mahulu, Ekti berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan proyek ini hingga tuntas. Ia menekankan pentingnya kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, serta mengajak masyarakat tetap optimis dan mendukung proses pembangunan yang kini telah memasuki tahap lelang.

“Saya sendiri sebagai wakil rakyat dari dapil Kubar dan Mahulu, tentu akan mengawal penuh setiap kegiatan pembangunan dan anggaran yang dikucurkan Pemprov Kaltim. Jadi bukan janji lagi dan percaya bahwa proses pembangunan jalan ini adalah prioritas,” tutupnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X