Pemkab Nunukan Perkuat Kesadaran Digital Warga

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan mengingatkan masyarakat agar semakin waspada terhadap dampak negatif yang mungkin timbul dari pesatnya perkembangan teknologi digital. Kesadaran dan pemahaman akan literasi digital dinilai penting untuk mencegah masyarakat terjebak dalam informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Nunukan, Kaharuddin Tokong, menyatakan bahwa kemajuan teknologi memang membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan, namun hal tersebut juga dapat menimbulkan risiko apabila tidak disikapi secara bijak. Ia menilai, peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam menjaga masyarakat dari berbagai potensi ancaman yang muncul di ruang digital.

“Nah persoalannya, bagaimana kita menyikapi perkembangan kebudayaan sangat luar biasa ini? Itu kan dibutuhkan kebijakan, karena biar bagaimanapun yang menentukan kita mau mendapatkan informasi bagus ya kita kita mau mendapatkan informasi,” ujar Kaharuddin pada Sabtu (19/07/2025).

Ia menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk memahami cara kerja ruang digital serta fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan mampu memilah informasi yang layak dan berguna. Menurutnya, literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan mengakses internet, tetapi juga melibatkan kesadaran atas dampak informasi yang diterima.

“Nah sekarang bagaimana kita membentengi semua itu supaya kita mendapatkan informasi yang memang bisa lebih bagus. Nah, dinas kominfo tentu berusaha bagaimana kita supaya bisa memasuki dunia digital ini tentu dengan memahami fitur yang bisa memberikan manfaat,” ucapnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Diskominfo Kabupaten Nunukan secara rutin melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran digital dan menumbuhkan budaya bermedia yang sehat. Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara positif, tidak hanya sebagai alat hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kualitas hidup.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang cerdas digital, tangguh terhadap hoaks, dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan kendali atas arus informasi yang diterimanya.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com